Tampak Cak Anam (nomor tiga dari kanan) saat menghadiri Apel Kader Gerindra. (FT/IST)

BATU | duta.co —  Pidato Prabowo saat menjadi Inspektur Upacara pada Apel Kader dan Pengukuhan Divisi Raden Wijaya 6000 Laskar Pandu Garuda Jawa Timur di Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (6/5/2018) mendadak viral di medsos.

Apalagi masalahnya terkait Pilgub Jatim. Pertama, ketika Prabowo menyebut terpaksa akan mencabut pedang Soepri (Soepriyatno, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur) jika Gus Ipul kalah.

Kedua, Prabowo dengan tegas mengajak Cak Anam (Dr H Choirul Anam), Mantan Ketua Umum  PKNU yang kebetulan hadir di acara tersebut, untuk tidak ragu mendukung dan memenangkan Gus Ipul.

Bahkan Prabowo memberikan ‘iming-iming’ politik. “Kalau bisa menjalankan instruksi ini, Cak Anam nanti saya angkat pengurus pusat,” kata Prabowo disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.

Usai acara, Cak Anam menjelaskan, bahwa, kedatangannya di acara Gerindra di Desa Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, ini  karena memang diminta Prabowo agar dirinya bisa datang, bisa menyaksikan pengukuhan ribuan kader Gerindra.

“Tetapi, saya kira, memang bukan cuma itu maksudnya, karena sehari sebelumnya orang Pak Prabowo menghubungi saya agar merapat ke Shangri-La Hotel untuk berangkat bersama dengan beliau. Mungkin, karena sudah lama kita tidak ketemu biar bisa ngobrol santai,” jelasnya.

Tapi, lanjut Cak Anam, karena dirinya tidak sesehat dulu, maka, terpaksa memilih berangkat sendiri diantar anak. “Di lapangan sempat ketemu, salaman saja, tidak sempat ngobrol,” tambahnya.

Nah! “Ketika berpidato selaku inspektur upacara, katanya, meminta saya dukung Ipul. Pidato kan memang monolog, bukan dialog atau diskusi. Jadi yang gak pa pa. Yang jelas, dengan pidato itu, Pak Prabowo tahu pasti, bahwa saya dukung Khofifah-Emil, karena warga Jawa Timur butuh pemimpin seperti dua orang ini. Warga NU pasti milih Emil, ini tokoh muda, tetapi luar biasa dan NU lagi,” jelasnya.

Jadi? “Pak Prabowo itu sudah tahu bahwa saya dan juga warga NU pasti pilih Khofifah-Emil ketimbang Ipul-Puti. Karena tahu saya tidak dukung Ipul-Puti, lalu pidatonya begitu, seolah-olah saya diminta dukung Ipul, biar terlihat agak aneh saja,” jelas Cak Anam. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry