Barista mempraktikkan menyeduh kopi saat ajang Java Coffee Culture 2022 di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (26/11/2022). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Penikmat minuman kopi sudah bukan lagi generasi tua, namun sudah berkembang ke kaum milenial.

Itu tidak lain karena mulai banyaknya para pembuat minuman kopi atau barista yang berkreasi menciptakan berbagai minuman yang disukai semua kalangan. Salah satu minuman itu adalah kopi susu. Kopi susu ini menjadi tren minuman kopi saat ini.

Diciptakannya minuman kopi susu ini kata Authorized Specialty Trainer SCA (Specialty Cafe Association), Richard Tjaharyanto karena adanya gerakan untuk membuat anak-anak milenial menyukai kopi.

“Terbukti kan sangat disukai. Gerakan yang dilakukan coffee shop seperti Janji Jiwa, Kopi Kenangan, Jokopi dan sebagainya itu membuahkan hasil karena banyak disukai anak muda,” kata Richard usai memberi pelatihan brewing di ajang Java Coffee Culture 2022 yang digelar Bank Indonesia di Hotel Majapahit, Sabtu (26/11/2022).

Di sinilah pentingnya peran barista untuk bisa menciptakan minuman kopi terbaru yang bisa menggaet selera penikmat kopi.

Dikatakan Richard, Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia harus memperkuat kemampuan para barista ini.

“Banyak barista kita diambil negara lain lo. Mereka dilatih agar kemampuannya meracik kopi bisa top. Makanya kita harus serius memperkuat barista ini. Karena dari barista, kopi bisa menjadi minuman yang akan disukai sepanjang masa,” tuturnya.

Kemampuan barista ini juga harus seiring dengan sudah mulai tumbuhnya coffee shop dengan standar yang bagus. Sehingga ke depan, kopi semakin menjadi andalan.

“Dengan semakin banyaknya coffee shop membuat suplai bahan baku menjadi terhambat. Semua berebut untuk mendapatkan bahan baku sesuai yang diinginkan,” tukas Richard.

Akhirnya yang saat ini terjadi, banyak pelaku usaha coffee shop yang rela memberikan uang muka pada petani kopi untuk bisa mendapatkan bahan baku saat panen tiba.

“Dengan semakin ramainya usaha coffee shop, harga kopi Bali yang pada 2018 lalu hanya Rp 60 ribu per kilogram kini menjadi Rp 120 ribu per kilogram,” tandasnya.

Java Coffee Culture 2022 ini dibuat atas kerjasama Bank Indonesia dengan Pemkot Surabaya. Tujuannya untuk menjadikan Surabaya sebagai sentra Coffee Culture dan juga semakin mengangkat kopi dari Jawa Timur untuk go international. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry