MALANG | duta.co – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, dalam arahannya saat rapat evaluasi penanganan Covid-19 wilayah Jawa Timur yang digelar Forkopimda Jatim secara virtual dan diikuti Forkopimda Kabupaten/Kota Jatim menyampaikan, bahwa capaian data kasus Covid-19 menunjukkan tren positif, Jumat, (17/9/2021).
Pangdam menjelaskan, hal ini ditunjukkan dengan perkembangan data zona kuning yang semakin meluas yaitu 97,3 persen, dimana sebelumnya warna oranye dan merah mendominasi sebagian besar wilayah Jawa Timur.
Dirinya memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya sinergi yang telah dilakukan semua pihak dalam mencegah meluasnya kasus positif covid-19. Salah satunya adalah pemanfaatan sarana isolasi terpusat secara maksimal.
“Terimakasih rekan-rekan kepala daerah, Danrem, kapolres, dandim atas kerjakerasnya seluruh Jawa Timur ini isomannya tinggal 21 orang. Luar biasa. Di Jawa Timur mampu memindahkan isolasi mandiri 12.208 orang dalam kurun waktu 1 sampai 3 bulan,” ungkap Pangdam bangga.
Sementara, Danrem 083/BDJ, Kolonel Inf Irwan Subekti, yang mengikuti jalannya kegiatan ini sejak pukul 18.30 WIB memperhatikan dengan seksama paparan yang disampaikan dalam rapat tersebut.
Pangdam V/Brawijaya juga mengingatkan, bahwa penurunan angka kasus Covid-19 tersebut tidak membuat lengah, akan tetapi tetap waspada dan hati-hati pada semua pihak. Mematuhi protokol kesehatan yang telah menjadi imbauan pemerintah serta mengejar target vaksinasi adalah solusi dalam menghadapi pandemi.
“Kita harus tetap waspada. Apalagi ada informasi adanya varian-varian baru, itu juga menjadi landasan kita untuk tetap waspada dan hati-hati. Tidak perlu takut, tapi tetap tegakkan protokol kesehatan. Untuk Vaksinasi, agar dilakukan maksimal. Kita hampir dua tahun menangani pandemi Covid-19. Kita semuanya bahu-membahu bekerjasama, tetap dijaga soliditas, karena kekompakan merupakan modal utama (menangani pandemi covid-19),” jelas Pangdam. (*)
