SURABAYA | duta.co – Hingga saat ini, Jawa Timur masih mencatatkan kasus tertinggi pasien Covid-19 di Indonesia. Per tanggal 30 Juni 2020 ini terkonfirmasi sebanyak 11.805 kasus, dengan total pasien sembuh sebesar 3.891 dan pasien meninggal sebanyak 863 Jiwa.

Dalam hal ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjaga komitmen dan senantiasa berusaha untuk terusĀ  membersamai masyarakat-masyarakat yang terdampak oleh pandemi ini. mulai dari pemberian bantuan sembako, bantuan makan gratis, bantuan untuk tendaga medis, sampai menyalurkan donasi berupa permodalan usaha kepada masyarakat kurang mampu.

ā€œKami akan terus menyalurkan amanah dari para dermawan kepada masyarakat terdampak, dan tentunya para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan penanganan wabah ini.ā€ ujar tim Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jatim, Mashudi (43).

Salah satu penerima manfaat adalah Fitri (33) seorang janda dengan 3 orang anak yang masih kecil yang dua tahun silam ditinggal meninggal oleh suaminya. Sejak saat itu Fitri harus menyambung hidup dan merawat anaknya seorang diri dengan berjualan salad buah yang dijual di salah satu Taman Kanak-Kanak di Surabaya.

Keadaan wabah yang menyebabkan sekolah diliburkan membuat beliau hanya mengandalkan penjualan secara pesanan. Keadaan tersebut membuat modal untuk membuka usaha Kembali habis karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya dan ketiga anaknya.

ā€œkami bersyukur atas bantuan yang kami terima berupa modal usaha ini, ditengah situasi yang Alhamdulillah semakin membaik. insyaaAllah ini kami bisa manfaatkan untuk Kembali berjualan.ā€ Ujar ibu penerima manfaat program Sahabat Usaha Mikro Indonesia (UMI)

Selain permodalan usaha, ACT juga menyalurkan bantuan pangan berupa sembako kepada beberapa keluarga terdampak di Jawa Timur, Khususnya para pekerja harian yang kehilangan penghasilan.

ā€œBantuan ini sangat membantu kami dengan posisi kami yang sudah tidak lagi memiliki penghasilan, semoga keadaan segera membaik dan kami bisa Kembali bekerja.ā€ Ujar Kustoro (49) salah satu penerima manfaat Program Operasi Pangan Gratis

Bukan hanya berupa sembako, Aksi Cepat Tanggap juga meimplementasikan program Makan Gratis yang dibagikan kepada masyarakat dijalan. Sebagian penerima manfaat adalah para tukang ojek, baik online maupun pangkalan. Diliburkannya sekolah, perkuliahan, perkantoran, serta tidak beroperasinya layanan angkutan publik membuat orderan turun drastis

ā€œTidak sedikit dari kami yang sehari cuman dapat 30.000, bahkan tidak sedikit yang kurang dari itu.ā€ Ujar Pupun Ariyanto (29) salah seorang driver ojek online

ā€œKalau normal rata-rata kami bisa memperoleh 150.000, ini saja saya berangkat dari jam 7 pagi sampai sekarang jam dua siang baru dapat 24.000,ā€ lanjutnya

ā€œKami semua tentu berharap agar situasi ini segera berakhir, agar semua Kembali bisa mendapatkan penghasilan yang mencukupi,ā€ pungkasnya mewakili rekan-rekannya seprofesi

Bukan hanya masyarakat umum, tenaga medis yang senantiasa berjuang di garda terdepan penanganan wabah ini juga mendapatkan apresiasi dan dukungan berupa pemberian paket vitamin dan paket alat pelindung diri (APD). Selain sebagai bentuk dukungan, hal tersebut juga sebagai bentuk kepedulian masyarakat dan ACT kepada para petugas medis agar senantiasa terjaga diri dan kesehatanya.

RSU dr. Suyudi, Paciran Lamongan merupakan salah satu penerima manfaat melalui managemen yakni dr. Deny Fianto, SpPd mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada masyarakat yang senantiasa peduli dan memberikan dukungan kepada para tenaga medis. ā€œKami berterimakasih atas bantuan dan dukungannya kepada kami selaku tim medis, dan kami berharap untuk senantiasa diberikan kemudahan dan kekuatan dalam menjalankan amanah besar ini,ā€ ungkapnya mewakili rekan-rekan sesame tim medis

Mashudi menuturkan bahwa ACT total telah menyerahkan bantuan donasi sebanyak 58.745 paket selama masa pandemi ini, terhitung sejak awal bulan maret hingga akhir bulan juni 2020.

ā€œPaket donasi meliputi bantuan pangan siap saji, sembako, modal usaha, dan bantuan tenaga medis untuk seluruh wilayah jawa timur,ā€ ujar Mashudi

ā€œInsya Allah paket bantuan terkait Covid-19 akan terus kami salurkan mengingat wabah ini masih tersebar ditengah masyarakat, dan masih memberikan dampak kurang baik bagi Sebagian masyarakat,ā€ pungkasnya. rdo