UPAL : Kapolres Kediri Kediri Erick Hermawan menunjukkan barang bukti uang palsu (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI| duta.co -Jaringan pengedar uang palsu berhasil diamankan jajaran Sat Reskrim Polres Kediri,  setelah berhasil mengamankan Sumadi (54) warga Desa Kepung, membeli 4 ekor kambing milik Tukinem (58) warga Dusun Krajan Desa Besowo Kecamatan Kepung dengan mengunakan uang palsu.

Dijelaskan Kapolres Kediri Erick Hermawan S.I.K di Mapolres Kediri, atas kejadian ini pihaknya mengamankan 4 pelaku beserta sejumlah barang bukti. Saat korban usai menerima pembayaran kemudian setelah dicek uang sebesar Rp. 4,5 juta tersebut diragukan keasliannya.

Akhirnya Tukinem melaporkan ke Mapolsek Kepung. Berdasarkan laporan dan setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Bank Indonesia (BI), dipastikan bahwa uang tersebut palsu.

Usai membekuk Sumadi di rumahnya, petugas kemudian melakukan pengejaran dan mengamankan Vexi Soeratman(61) warga Dusun Gelanggang  Desa Jebungan Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah selaku pengedar. Rupanya Vexi tidak sendirian, dia juga bersama Sunarto (56) warga Jl. Erlangga  Desa Sekoto kecamatan Kepung mengedarkan uang palsu tersebut.

Kasus pun berkembang, petugas mengamankan Muhammad Sulham Amri (41) warga Desa Ambar Tawang Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah, selaku pembuat uang bersama para pelaku lainnya di rumahnya.

“Modus yang digunakan para tersangka, Vexi Soeratman dan Muhammad Sulham Amri memproduksi dan memalsukan uang rupiah pecahan Rp. 100 ribu dan mengedarkan kepada tersangka Sumadi dan Sunarto.Sedangkan peran tersangka Sumadi mengedarkan uang palsu dengan cara membelanjakan,” jelas Kapolres Kediri Erick Hermawan

Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat Pasal 36 ayat 1, ayat 2 dan ayat 3 UU RI Nomor 07 Tahun 2011 tentang mata uang, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Selanjutnya dari tangan pelaku, diamankan berupa uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 558 lembar, satu buah screen gambar logo BI, satu buah screen besar gambar blok kotak, satu buah screen gambar orang, satu buah meja sablon kaca, satu buah cutter, dua botol M3, satu kaleng sisa tinta sablon.

Juga dua bendel plastik kecil tepung beras, dua buah penggaris besi, satu rim kertas aster, 200 lembar kertas aster yang sudah di sablon, 2 buah alat sablon rakel,  satu set alat foto copy merk Fuji Xerox, satu buah mesin print merk Fuji Xerox type C3300, satu buah laptop merk Asus, 10 lembar kertas ukuran A3 cetakan upal Rp. 100.000, 15 lembar kertas ukuran F4 berisi cetakan upal Rp. 100.000. (ian/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry