SINTANG | duta.co – Ratusan kader Penggerak Nahdlatul Ulama mengikuti Apel Akbar dan Silaturrahim Daerah I yang diselenggarakan di Halaman Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kabupaten Sintang, Sabtu, 26/2 Pagi.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Sintang H.Jarot Winarno, Kordinator Nasional PKPNU KH Abdul Mun’im Dz, Koordinator Wilayah PKPNU Kalbar Dr.Ismail Ruslan, M.Si, Pengasuh Ponpes Darul Maarif KH Ghozali, para ketua PCNU se-Kalbar serta santri Ponpes Darul Maarrif Sintang.

Dalam paparannya, Ketua Koordinator Wilayah PKPNU Kalbar Dr.Ismail Ruslan menyampaikan bahwa kader PKPNU perlu senantiasa berpegang pada sumpah setia yakni tidak meninggalkan NU serta NKRI yang menjadi amanah seluruh kader PKPNU.

Dalam amantanya, KH Abdul Munim DZ menyampaikan bahwa PKPNU adalah upaya menyiapkan kaderisasi dalam upaya menyongsong Satu Abad NU yang akan berlangsung di Tahun 2026 mendatang.

Ia juga mengingatkan bahwa NU sangat berperan dalam perjalanan NKRI dan bangsa ini sejak awal berdirinya. Salah satunya melalui perumusan dasar negara. Oleh akrenanya NU tidak akan mengkhianati bangsa ini karena NU merupakan bagian dari bangsa ini.

“Kami percaya, kehadiran para peserta yang berasal dari seluruh kabupaten kota se Kalimantan Barat ini, akan membawa kemajuan bagi Kabupaten Sintang sebagai tuan rumah kegiatan. Kami senang, Kabupaten Sintang menjadi tempat kegiatan PKPNU dan SILATDA. Kami memberikan apresiasi kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat relevan dengan visi Kabupaten Sintang yang ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Semoga pelatihan kader dan silaturahmi ini, menjadi salah satu upaya kita mewujudkan masyarakat yang cerdas,” terang Kurniawan selaku Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sintang mewakili Sambutan Bupati Sintang.

Menurutnya, Nahdlatul Ulama merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. Pada sensus tahun 2020, tercatat umat Islam di Indonesia berjumlah 86 persen. Dari 86 persen, ada 49 persen adalah warga nahdliyin. Artinya Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang menjadi modal besar bagi kemajuan Indonesia dimasa yang akan datang. Apalagi Nahdlatul Ulama mengusung spirit Islam Moderat.

Sebelumnya Kegiatan Silatda ini diawali pelaksanaan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) yang berlangsung sejak 24-25 Februari 2022. (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry