Live cooking bersama Chef Jalen Murdiyanto, dan Bernadeth Virna Widiastuty, Marketing Manager at PT Global Dairi Alami di acara Virtual Press Conference #BeraniMinumSusu Bersama MilkLife Bebas Laktosa (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Jargon  makan empat sehat lima sempurna dengan minum susu sudah digaungkan pemerintah lama sekali sejak orde baru. Namun kenyataannya, masih banyak orangtua yang  tidak menyempurnakan pola makannya dengan minum susu karena beberapa alasan. Kurangnya pemahaman akan produk susu terbaik yang cocok untuk dikonsumsi untuk buah hati ataupun orang dewasa bahkan usia lanjut menjadi salah satu faktor masih engan minum susu. Karena ada anggapan kalau susu bisa menyebabkan diare, muntah, sakit perut, kembung dan sendawa.

Rendahnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi susu juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah intoleransi laktosa yang banyak ditemukan pada populasi Asia, Afrika, dan sedikit pada populasi Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, dan Australia.  Laktosa merupakan salah satu jenis gula yang dapat ditemukan dalam susu atau produk dengan kandungan susu. Pada dasarnya, sebagian besar susu yang Anda konsumsi hingga susu formula anak juga mengandung laktosa.

Intoleransi laktosa ini disebabkan oleh tubuh yang kekurangan enzim laktase yang diproduksi oleh tubuh untuk membantu mencerna laktosa dalam sistem pencernaan tubuh manusia. Padahal, nutrisi yang terkandung di dalam susu sapi itu banyak sekali manfaatnya untuk tubuh manusia.

Intoleransi laktosa adalah keadaan di mana tubuh tidak mampu menyerap laktosa atau malah menolak laktosa. Hal ini biasanya terjadi karena gangguan produksi enzim laktase pada tubuh. Keadaan ini tidak bisa disembuhkan namun harus dicari produk susu yang tubuh bisa menerima. Laktosa berperan dalam menjaga kesehatan saluran cerna, karena laktosa juga merupakan prebiotik yang merupakan sumber energi bagi probiotik atau mikrobiota usus.

Seringkali orangtua ataupun orang dewasa malas minum susu karena akibat minum susu menjadi alergi, diare atau sejenisnya tanpa mencari tahu penyebab masalah semua itu. Padahal pada masa tumbuh kembang  anak sangat membutuhkan asupan gizi dari produk susu, tentu saja yang cocok dengan tubuh masing-masing anak. Padahal di pasaran ini beragam produk susu yang sudah disesuaikan dengan kondisi masing-masing anak dengan varian rasa yang menarik.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 negara Indonesia menyatakan jumlah rata-rata konsumsi susu di Indonesia sebesar 16.27 kg/kapita/tahun. Angka tersebut masih jauh lebih sedikit di bawah rata-rata konsumsi susu dari negara tetangga seperti Malaysia 26.20 kg/kapita/tahun, Myanmar 26.7 kg/kapita/tahun, dan Thailand 22.2 kg/kapita/tahun.

Penyebab Rendahnya tingkat konsumsi susu per kapita di Indonesia diakibatkan oleh rendahnya populasi sapi perah di Indonesia. Hingga tahun 2021, tercatat populasi sapi perah hanya 584.582 ekor, dengan produksi susu segar dalam negeri (SSDN) pertahun sebesar 997.35 ribu ton/tahun. Jumlah sebesar itu baru mencukup 22 persen dari total kebutuhan, yaitu 3,8 juta ton/tahun.

Untuk mengatasi semua itu, MilkLife sebagai satu-satunya produsen susu sapi bebas laktosa di Indonesia menggelar kampanye pentingnya minum susu. Melalui Campaign #BeraniMinumSusu, MilkLife Ajak Masyarakat Indonesia untuk sadar akan pentingnya minum susu Sapi

“Berangkat dari rendahnya angka konsumsi susu di Indonesia, PT. Global Dairi Alami, produsen susu terbesar kedua di Indonesia menggaungkan kampanye #BeraniMinumSusu yang mengajak masyarakat Indonesia untuk aktif dan rutin mengkonsumsi susu setiap hari dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang dan nutrisi sehari-hari. Kampanye ini juga bertepatan dengan peluncuran varian terbaru MilkLife Bebas Laktosa rasa Mocha yang kaya akan gizi seimbang, kualitas tinggi, dan rasa susu yang nikmat”, Ungkap Ibu Ihsan Mulia Putri, CEO of Global Dairi Alami.

Untuk menghasilkan produk susu terbaik, dalam memproduksi susu MilkLife, PT. Global Dairi Alami menghasilkan susu dari peternakan sendiri yang mengusung konsep From Farm to Table yaitu mulai dari produksi susu, hingga pendistribusian sampai di meja konsumen. Kandungan gizi, dan kesegaran susu MilkLife, dihasilkan dari jenis sapi Friesian Holstein, yang dirawat dengan sangat baik mulai dari kualitas makanan sapi hingga peternakan yang dikelola dengan teknologi modern.

Tidak hanya berfokus kepada produksi susu, PT. Global Dairi Alami juga peduli dan taat terhadap kesejahteraan lingkungan, melalui pengimplementasian sistem teknologi biogas, yang mampu mengolah kotoran sapi menjadi energi untuk pabrik sapi yang digunakan sebagai pemanas susu.

MilkLife Susu Bebas Laktosa

PRESS CONFERENCE : Pres Conference produk Milklife sebagai satu-satunya produsen susu sapi bebas laktosa di Indonesia. (dok/duta.co)

MilkLife lactose free mocha, susu bebas laktosa yang diformulasikan menggunakan proses enzimatis sehingga bisa dikonsumsi tanpa ada dampak bagi mereka yang intoleransi dengan laktosa.  Susu rendah laktosa atau bebas laktosa adalah produk susu yang memiliki kadar laktosa lebih rendah atau bahkan tidak mengandung laktosa sama sekali di dalamnya.

Manfaat susu bebas laktosa untuk individu intoleransi laktosa yakni tetap mengandung nutrisi seperti susu biasa. Layaknya susu sapi biasa, susu tanpa laktosa juga masih mengantongi beragam zat gizi penting seperti protein. Juga mudah dicerna bagi individu intoleransi laktosa dan rasanya lebih manis dibandingkan susu biasa.

Susu bebas laktosa ini juga mengandung DHA dan AA yang baik untuk kesehatan mata, otak, dan jantung bayi. Selain untuk bayi yang memiliki intoleransi laktosa, susu ini juga dapat dikonsumsi untuk Si Kecil yang punya alergi susu sapi. Laktosa salah satu jenis gula yang dapat ditemukan dalam susu atau produk dengan kandungan susu. Pada dasarnya, sebagian besar susu yang Anda konsumsi hingga susu formula anak juga mengandung laktosa.

Seperti yang dialami Sulianah, ibu muda dari Jember ini mengaku kesulitan mendapatkan susu terbaik buat anaknya yang kini berusia 5 tahun karena setiap minum susu pasti diare, mual dan muntah-muntah. Menurut Sulianah, susu sebagai nutrisi pendamping sangat penting buat tumbuh kembang anak balita dibawah lima tahun sebagai masa emas pertumbuhan.

“ Maunya dikasih minum susu buat menunjang pertumbuhan badannya. Tapi ya begitu, setiap kali minum susu pasti ada saja keluhannya sehingga menjadikan malas dia minum susu. Baru setelah minum MilkLife, tidak dirasakan kendala keluhan sakit perut, diare dan sejensnya. Hanya saja di desa masih agak sulit mendapatkan produk MilkLife free Lactosa, “ tegas Sulianah yang tinggal di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, 30 KM sebelum kota Jember.

Dr Arif Sabta Aji, Dokter Ahli Gizi menjelaskan pada satu gelas susu yang dikonsumsi, mengandung banyak sekali vitamin seperti Kalsium, Fosfor, Vitamin B, Vitamin D, dan Kalium. “Mengkonsumsi susu dapat menambah kekuatan tulang, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan masa otot, menurunkan resiko kanker, meningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan kadar gula dalam darah, menjaga tekanan darah, meningkatkan energi dan kebugaran tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, mencegah depresi, mencegah masalah gigi, mempercepat penyembuhan luka, menjaga berat badan, memelihara kesehatan mata, dan bisa membuat kulit lebih segar”.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan susu yang aman bagi lambung, MilkLife terus berinovasi dalam menghadirkan susu bebas laktosa. MilkLife susu bebas laktosa melalui proses pengolahan enzimatis atau menambahkan enzim laktase ke dalam susu sapi biasa.

“Inovasi persembahan MilkLife ini memberikan harapan kepada masyarakat yang mengalami intoleransi laktosa untuk tetap dapat menikmati kebaikan susu sapi bagi tubuh kita. Enzim laktase ini diproduksi tubuh untuk memecah laktosa yang ada pada susu menjadi dua gula sederhana; yaitu glukosa dan galaktosa”, Ungkap Ihsan.

Kehadiran MilkLife Bebas Laktosa diharapkan bisa memberikan kesempatan masyarakat untuk meminum susu secara rutin setiap harinya.

“Apabila masyarakat Indonesia rutin meminum susu setiap harinya, maka akan banyak manfaat yang didapatkan dan bisa meningkatkan kualitas kesehatan serta kebugaran tubuh dalam beraktivitas sehari-hari,” tutup Ihsan. Imm

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry