Ketua LSM SATRIA Makin Suganda (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Gebrakan anti pungutan liar (Pungli) disuarakan ketua LSM SATRIA, Makin Suganda. Pria berkumis tebal itu menyinggung soal maraknya pungutan liar yang diduga dilakukan oknum OKP di Sidoarjo dengan dalih uang keamanan. Beberapa hari lalu, kasus seperti ini terjadi di wilayah Sidoarjo.

“Nggak ada itu uang keamanan. Yang ngamanin itu Polisi. Laporkan biar ditangkap, udah itu aja,” ucap Makin Suganda kepada media, Selasa, (27/12/22).

Lebih lanjut, Makin Suganda menegaskan, dia sudah sering menyampaikan kepada Oknum PUBMSDA atau setiap kepala lingkungan (Kepling) untuk tidak memberi uang kepada oknum aparat hukum.

“Oknum berbaju Aparat hukum tersebut bukan aparat penegak hukum. Sudah kita sampaikan terus itu tidak ada bayar keamanan ke Aparat hukum yang tidak resmi. Maksudnya bukan aparat penegak hukum,” terangnya.

Ketika ada organisasi atau siapa pun yang meminta uang dengan alasan keamanan, Makin menyebut hal itu merupakan praktik Pungli dengan merasa kebal hukum dan melihat rendah semua media yang menulis informasi tentang OPD.

“Jadi selain Kepolisian ataupun penegak hukum yang lain, kalau ada oknum mengaku dari organisasi ataupun segala macam bentuknya yang meminta uang dalam alasan keamanan, itu Pungli,” tegas Makin.

Untuk itu, bila ada yang melakukan pungli tersebut, Makin meminta agar warga segera melaporkan hal tersebut kepada LSM SATRIA melalui surat maupun datang langsung kekantornya. Dia meminta warga untuk tidak takut untuk membuat laporan.

“Silahkan laporkan kepada kami, baik Saya maupun anggota kami siap melayani masyarakat untuk melaporkannya ke penegak hukum (APH). Jangan takut,” pungkasnya. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry