SURABAYA | duta.co – Tidak ada lagi nama Stikom Surabaya. Institut Bisnis dan Informatika itu sudah resmi berganti nama menjadi Universitas Dinamika (Undika). Pergantian nama secara resmi dilakukan Selasa (3/9).
Ini dilakukan setelah adanya ketetapan keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 655/KPT/I/2019 tentang perubahan bentuk intitut bisnis dan informatika Stikom Surabaya, Senin (29/7).
Dengan perubahan nama itu, Yayasan Putra Bhakti Sentosa serta rektorat telah menyiapkan sejumlah langkah pengembangan mutu dan visi misi Undika.
Ketua Dewan Pengurus Yayasan Putra Bhakti Sentosa, Listya Sidharta mengatakan langkah ini adalah sebuah kekuatan, semangat untuk selalu bergerak, berubah dan berkembang dengan cepat. “Sehingga kami dapat menyesuaikan semua keadaan yang terjadi saat ini,” katanya.
Kampus yang berada di kawasan Rungkut ini telah mengalami perubahan bentuk dan nama sejak 1983. Kampus ini dimulai dengan nama Akademi Komputer dan Informatika Surabaya (AKIS).
Pendirinya adalah Laksda. TNI (Purn) Mardiono, Ir. Andrian A.T., Ir. Handoko A. T., Dra. Suzana Surodjo, dan Dra. Suzana Surodjo dan Dra. Roswsy Merianti, Ak pada 30 April 1983.
Pada 1986 AKIS meningkat dari akademi menjadi Sekolah Tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Surabaya.
Pada 2014, STIMIK Surabaya berubah bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Institut dengan nama Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.
Listya berharap nama baru tersebut dapat membawa Universitas Dinamika bergerak dinamis menuju perguruan tinggi unggulan.
“Harapannya seluruh elemen bisa bergerak dengan cepat, dinamis, maju berkiprah, kritis, kreasi dan inovasi secara dinamis menuju tercapainya universitas berkualitas, unggul dan terkenal,” tutup Listya.
Sejak menjadi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, kampus ini memiliki dua Fakultas dan 9 program studi (prodi).
Harapan dan cita-cita dari para pendiri yang penuh dengan perjuangan dan lika liku kehidupan, telah membawa perubahan yang begitu besar. wik
