JAKARTA | duta.co — Mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam organisasi primordial Sedulur Mahasiswa Rantau Cilacap (SEMARAC) Jakarta Raya mengadakan kegiatan dialog bersama pemerintah daerah asal, Cilacap.

Dialog ini yang berlangsung Sabtu (25/7/2020) itu, mengangkat tema “Mengejawantahkan Peran Mahasiswa Cilacap di Luar Daerah”.  Hadir banyak kalangan, dari pelajar, mahasiswa, hingga pejabat daerah.

Wakil Bupati Kabupaten Cilacap, Syamsul Aulia Rachman juga aktif mengikuti perkembangannya. Ada juga Abdullah Ahmad Mukhtarzain Ketua KNPI Cilacap, Budiman Sudjatmiko selaku Pendiri Inovator 4.0 Indonesia, H Muniriyanto Ketua LP Maarif NU Cilacap.

Meski di tengah pandemi, ternyata, tidak menghalangi mahasiswa-mahasiswi Cilacap dalam berinovasi membangun daerah tercinta. Dialog terbuka ini dilakukan secara online melalui aplikasi Google Meet.

Acara dimoderatori Thoriq Majid, Ketua DEMA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang, notabene  pengurus SEMARAC. Dialog daring ini banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat Cilacap.

Pasalnya di sela kondisi seperti ini, SEMARAC Jakarta Raya masih berusaha memberikan gagasan dan potensi yang terus dikembangkan untuk kemajuan Cilacap dengan melakukan dialog terbuka ini.

Syamsul Aulia Rahman, Wakil Bupati Cilacap mengungkapkan “Apresiasi saya dan masyarakat Cilacap, atas hadirannya organisasi mahasiswa Cilacap di daerah Jakarta dan sekitarnya. Harapannya bisa memudahkan komunikasi dan dapat bersinergitas dengan pemerintah daerah untuk menyalurkan ide serta gagasan dalam membangun cilacap berasama,” jelasnya.

Pendiri Inovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko juga mengungkapkan pentingnya pemanfaatan tekhnologi serta pengembangan soft skill di era sekarang ini. “Sebenarnya Cilacap itu, banyak anak muda dengan potensi yang luar biasa. Hanya saja, masih kurang pengorganisasian anak-anak mudanya,” tegasnya.

Padahal, lanjut Budiman, kalau bicara soal inovatif dan kreatif, saya yakin kalianlah jagonya. “Kita bisa bergerak bersama mengembangkan sektor pertanian digital, pendidikan berbasis teknologi dan lainnya,” tambahnya.

Memang, ketika dalam keadaan rantau, kita harus memantapkan apa yang telah menjadi pilihan jalan kita. Hal ini disepakati Munnirriyanto, Ketua LP Maarif NU Cilacap.

“Jangan buru-buru pulang ke Cilacap tanpa membawa apa-apa. Perdalam saja dulu pendidikan, pengalaman kalian. Perbanyak silaturahim seperti adanya organisasi SEMARAC Jakarta Raya ini, kita bangun networking dan ciptakan hal-hal kretaif serta inovatif yang sangat ditunggu sekali di daerah kita bersama,” demikian pesan Munnirriyanto.

Memang sudah saatnya para kawula muda lah yang harus pintar mengambil sikap ditengah pandemik ini dalam semangat membangun daerah. “Sebaagai orang yang sama-sama menjalani aktivitas sebagai organisatoris, kami siap untuk mensupport segala bentuk seinergitas yang ditawarkan, baik dalam hal program maupun diskus-diskusi seperti ini,” kata Mukhtarzain yang akrab dipanggil Mas Zain, Ketua KNPI Kabupaten Cilacap.

“Membangun bisa dengan terjun langsung di masyarakat daerah secara langsung, tapi juga tidak harus pulang ke daerah, bisa dilakukan dari jauh dengan mengembangkan gagasan dan sumbangsih dari jauh juga, yang penting ada rasa cinta dan keinginan untuk memajukan daerah secara bersama baik dimulai dari pengembangan desa dan lainnya,” pungkas Thoriq saat mengakhiri wawancara melalui online. (Zain Al-Ma’arif)