SURABAYA | duta.co – Warganet diminta tidak asal share kabar tak jelas. Apalagi menyangkut virus mematikan. Ini bisa menambah kepanikan seseorang. Padahal, justru panik, itulah yang bisa mengakibatkan kefatalan. Kasihan yang baca!
“Mohon tidak asal share, kasihan yang mudah jantungan. Yang sudah berpenyakit, membaca berita (yang ternyata) hoax bisa semaput,“ tulis warganet Surabaya, Jumat (10/4/2020) terkait kabar keluarga wajib pakai masker karena ancaman angin Australia.
Ya! Beberapa waktu ini beredar pesan singkat yang tersebar di masyarakat melalui media sosial seperti WhatsApp yang menyatakan akan ada angin utara menuju selatan yang membawa wabah penyakit.
Berita Hoax
Menanggapi isu tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofsika (BMKG) memastikan sumbernya bukan berasal dari BMKG, dan isi informasi tersebut adalah hoax, serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Plt Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Herizal mengatakan, BMKG menegaskan bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada peralihan musim hujan menuju musim kemarau.
Sehingga sirkulasi angin tidak lagi didominasi angin dari utara (dari Benua Asia), bahkan di beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia kini sudah mulai berhembus angin dari timur-selatan (dari Benua Australia).
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi, melalui http://www.bmkg.go.id; follow @infobmkg; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. “Jadi jangan asal share.” (mky,rmol.id)
