SURABAYA | duta.co – KH Abdullah Gymnastiar atau Aa’ Gym, di hari pertama bulan Ramadan, Jumat (24/4/2020) mengunggah ‘Jamuan Spesial’ di akun twitternya. Pendakwah Islam, kelahiran Bandung, 29 Januari 1962 ini, seakan mengingatkan isi dialog Nabi Musa As dengan Allah Swt  tentang amalan spesial.

“Allah menjamu kita dengan umur di bulan Ramadan ini, mari kita nikmati sebesar-besarnya jamuan ini dengan niat yang spesial mencari keridahaan Allah dan amalan yang spesial amalan yang disukai Allah  swt. Juga manfaat yang spesial bvagi hamba-hamba Allah lainnya,” demikian Aa’ Gym.

Ramadan, katanya, adalah bulan spesial, hari-harinya sangat utama, jam demi jam, detik-detiknya pun sangat spesial. “Tidak layak bagi kita mengisinya dengan sesuatu yang sia-sia. Apalagi dengan sesuatu yang buruk, naudzubillahi mindalik,” jelasnya.

Maaf, ujar Aa’, kita belum tentu berjumpa dengan Ramadan yang akan datang. Bahkan belum tentu kita, walau pun sangat ingin bertemu dengan idul fitri, oleh karena itulah mari kita manfaatkan jam demi jamnya, saat demi saaatnya, hanya dengan seuatu yang spesial yang terbaik, mudah-mudahan kita menjadi manusia yang diperlakukan spesial oleh Allah swt. Iman dibuat kokoh, hati dibuat bening, akhlak dibuat mulia. Digolongkan jadi ahli taqwa, kita pun bisa penuh makna dan manfaat bagiu sesama
saudara.

“Mari kita niati jamuan Ramadan ini, walau pun sedang terkena wabah seperti ini. Jangan pernah berkurang untuk menjadi orang yang memiliki hati spesial, mencari keridlaan Allah, amal yang spesial yang disukai Allah dan manfaat yang spesial bagi saudara kita yang membutuhkan,” pungkasnya.

Dialog Musadan Pesan Abdul Aziz bin Umair

Bulan Ramadan 1441 ini, ada baiknya kalau disambungkan dengan kisah dialog Nabi Musa AS dengan Allah SWT. Imam Ghazali dalam kitabnya Mukasyafatul Qulub mengisahkan dialog tentang amalan apa yang disukai oleh-Nya.

Nabi Musa AS bertanya kepada Allah SWT: “Wahai Allah, aku sudah melaksanakan ibadah yang engkau perintahkan. Manakah di antara ibadahku yang engkau senangi, apakah shalatku?”

Allah SWT kemudian menjawab, “Shalatmu itu hanya untukmu sendiri. Karena shalat membuat engkau terpelihara dari perbuatan keji dan munkar”.

Kemudian Nabi Musa AS bertanya lagi kepada Allah SWT, “Apakah dzikirku?” Lalu Allah SWT menjawab, “Dzikirmu itu untuk dirimu sendiri. Karena dzikir membuat hatimu menjadi tenang”.

Nabi Musa AS masih penasaran, dan mengatakan, “Apakah puasaku?” Kemudian Allah SWT menjawab, “Puasamu itu hanya untukmu saja. Karena puasa melatih diri dan mengekang hawa nafsumu?”.

Lalu ibadah apa yang membuat Engkau senang ya Allah? Ucap Nabi Musa AS. Allah SWT pun menjawab, “Sedekah. Tatkala engkau membahagiakan orang yang sedang kesusahan dengan sedekah, sesungguhnya Aku berada di sampingnya”.

Bahkan Abdul Aziz bin Umair pernah berkata, “Shalat hanya mengantarkanmu sampai setengah perjalanan surga. Sedangkan puasa hanya mengantarkanmu hingga ke depan pintu surga, akan tetapi sedekah memasukkanmu ke dalam surga”. Subhanallah! (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry