Suasana Rapid test di Masjid Baiturrahman (duta.co/heru)

SITUBONDO |duta.co – Hasil rapid test yang dilaksanakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo kepada 90 orang jamaah Masjid Baiturrahman Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, 10 orang di antaranya dinyatakan reaktif, Jumat (22/5/2020).

Usai melaksanakan shalat terawih, satu per satu jamaah Masjid Baiturrahman di Desa Olean tersebut, petugas kesehatan mengambil sempel darah untuk dilakukan rapid.

“Tindaklanjut dari Pasien Dalam Pantauan (PDP) berinisial tuan S dan tuan A yang dinyatakan reaktif sebelumnya, maka, kami melakukan rapid test kepada 90 jamaah masjid. Dari hasil test rapid tersebut, 10 orang jamaah reaktif,” jelas Drs. H. Abu Bakar Abdi, Apt, MSi Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo.

Lebih lanjut, Abu Bakar Abdi menjelaskan bahwa, rapid test dilaksanakan di Masjid Baiturrahman tersebut, ditemukannya dua orang jamaah masjid diketahui sakit dan hasil tes cepat juga menunjukkan reaktif.

“Ada dua orang jamaah yang rutin shalat di masjid tersebut, hasil tes cepat reaktif. Salah satu diantaranya, saat ini sedang di rawat di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo,” katanya.

Upaya Maksimal

Sebelumnya, sambung Abu Bakar Abdi, petugas kesehatan juga telah melakukan rapid test terhadap keluarga dari dua jamaah. Alhasil, dari keluarga Tuan A ada 9 keluarganya yang reaktif, dan keluarga Tuan S ada 7 orang keluarganya juga reaktif.

“Semua hasil test rapidnya, akan kami swab ke laboratorium guna memastikan hasilnya, apakah positif COVID-19 atau negatif,” tuturnya.

 Namun demikian, imbuh Abu Bakar Abdi, masyarakat jangan panik, jangan terlalu berani dan tidak perlu takut-takut serta jaga protokol kesehatan patuhi anjuran pemerintah.

“Kita akan melakukan upaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan apabila ada info masyarakat Olean, Tenggir, Panji dan Situbondo yang sakit segera hubung kita,” kata Abu Bakar Abdi.

Tak hanya itu saja yang disampaikan Abu Bakar Abdi. Akan tetapi, Plt Kepala Dinas Kesehatan ini juga menjelaskan bahwa mereka yang hasil rapid test reaktif dilakukan isolasi mandiri dan petugas kesehatan akan melakukan kunjungan rumah.

“Saya himbau kepada masyarakat tidak keluar rumah serta tidak perlu panik dan tidak berlebihan dalam masalah COVID-19, karena sudah ada rumah sakit yang siap untuk mengobati dan kita akan terus memberikan pelayanan,” pungkasnya.

Berdasar data peta sebaran COVID-19 di Kabupaten Situbondo update 21 Mei 2020 pukul 18.00 WIB terpantau 410 ODP dengan rincian dalam pemantauan 81 orang, rawat inap 2 orang dan isolasi mandiri 79 orang serta selesai pemantauan sebanyak 329 orang.

Selanjutnya, ada 36 Pasien Dalam Pantauan (PDP) dengan rincian dalam pengawasan 6 orang, rawat inap 3 orang, isolasi mandiri 3 orang dan selesai pengawasan 30 orang. Sedangkan, untuk 12 pasien konfirm Covid-19, satu orang dalam perawatan, rawat inap 0 dan isolasi mandiri satu orang serta sebelas orang pasien telah dinyatakan sembuh. her

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry