JANTIKO : Pemakaman Mbah Nyai Hj. Lilik Suyati, istri Almarhum Gus Miek (Ahmad Mafruchi / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Sekira pukul 08.30, Senin (7/10) jenasah Mbah Nyai Hj. Lilik Suyati, dimakamkan di Pemakaman Auliya’ Desa Tambak Kecamatan Ploso disamping makam suami tercintanya. Almarhumah, merupakan istri KH. Khamim Jazuli yang akrab disapa Gus Miek, Pendiri Majelis Sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab.

Usai ribuan santri Ponpes Al Falah menggelar salat jenasah, kemudian dilanjutkan prosesi pemakaman. Bukan hanya di kawasan pondok, di kawasan Makam Tambak, terlihat ribuan jamaah juga menunggu sebelum jenasah datang. Suasana duka kian terasa, sesaat jenasah diberangkatkan dari rumah duka, mendung terus mengiringi hingga pemakaman selesai.

Mbah nyai dianggap sosok luar biasa, penuh setia dan sabar mendampingi Gus Miek saat berdakwah. Hal tak terduga dirasakan relawan Tim Rescue Kediri saat mengawal jenasah dari RS. Polda Bhayangkara.

Mendung Selimuti Pemakaman

JANTIKO : Pemakaman Mbah Nyai Hj. Lilik Suyati, istri Almarhum Gus Miek (Muhamad Mahbub / duta.co)

“Selama proses pengawalan, aroma bau wangi mulai dari rumah sakit hingga jenasah tiba di rumah duka. Juga gerimis rintik-rintik hingga tanpa terasa sadel kami basah,” ungkap Agung Nugroho, Koordinator Rescue Kediri Team.

Begitu pula saat prosesi pemakaman, diselimuti mendung seakan terasa adem hingga jenasah dikuburkan. Hingga berita ini diturunkan, rombongan jamaah terus berdatangan ke lokasi makam dari beberapa kota.

Almarhumah meninggalkan enam orang anak, terdiri empat putra H. Agus Tajjuddin Heru Cokro, H. Agus Sabuth Pranoto Projo, Agus Tijani Robert Syaifunnawas, H. Agus Orbar Sadewo Ahmad. Kemudian dua anak putri, Hj. Tahta Alfina Pagelaran dan Ning Riyadin Dannis Fatussunnah. (rci/bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry