TANAM PISANG: sejumlah warga setempat menanami pisang di tengah jalan sebagai protes, rusaknya jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh pihak desa. (duta.co/udik)

JEMBER | duta.co – Sepanjang jalan Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, tepatnya di Dusun Sumbersari, dirubah warganya sendiri menjadi kebun pisang, Sabtu (28/9). Betapa tidak, sejumlah warga setempat menanami pisang di tengah jalan sebagai protes, rusaknya jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh pihak desa.

Salim, salah seorang warga yang ikut menanam pisang, menyampaikan bahwa jalan akses Desa Kemuningsari Lor Panti, ke Desa Badean Bangsalsari, sejatinya sudah empat tahunan dikeluhkan rusak. Namun dua tahunan, sudah dijanjikan bakal diperbaiki oleh kepala desanya. “Namun sampai sekarang, janjinya sekedar janji,” katanya.

Sempat warga menagih janji ke kades. Namun kades berkelit bahwa tidak ada keluhan warganya. “Supaya kades tahu warga menginginkan pembangunan, penanaman pohon pisang ini sebagai bukti protes warga,” tegasnya.

Pun demikian yang disampaikan Slamet –  warga desa lainnya. Diakuinya, warga sudah berulang kali mengajukan proposal perbaikan jalan. “Tetapi selama ini belum ditanggapi,” akunya.

Diakuinya, selain jalan di Dusun Sumbersari, masih banyak jalan rusak lainnya di desanya. Semakin memprihatinkan jika musim hujan tiba, jalan tersebut sampai menyerupai sungai.

“Kalau masih belum ada tanggapan, saya yakin warga dusun lainnya juga akan menanam pisang di jalan lain,” ancamnya.

Pantauan wartawan di lokasi penanaman pisang, pengendara roda masih bisa melintas di jalan tersebut. Namun tidak untuk roda empat. Pengendara kesulitan melintas, karena pisang yang ditanami ada di tengah jalan bekas aspal tersebut. (dik)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry