PDIP Lamongan bersama Senna Society saat memperbaiki jalan poros Kecamatan Kalitengah yang rusak di Desa Jelakcatur, Selasa (08/02).

LAMONGAN | duta.co – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan bergerak cepat melakukan penanganan darurat sebagai wujud kepedulian atas rusaknya jalan poros antar kecamatan, tepatnya di jalan Dusun Glumo, Desa Jelakcatur Kecamatan Kalitengah, Selasa (08/02).

Diketahui, jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah akibat tergenang banjir luapan sungai Bengawan Njero dalam beberapa bulan terakhir. Sehingga menyebabkan jalan setempat menjadi licin dan penuh lubang.

Dalam kesempatan tersebut, Bendahara DPC PDIP Lamongan Fujika Senna Oktavia mengatakan, penanganan darurat ini dilakukan sebagai bentuk tindaklanjut dan keprihatinan atas aduan masyarakat yang merasa resah atas rusaknya jalan setempat.

“Hari ini, kami dari DPC PDI Perjuangan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menindaklanjuti aduan dari masyarakat yang merasa resah atas kondisi jalan yang rusak parah,” ujar Fujika saat di lokasi kegiatan kepada awak media.

Menurut Fujika, kehadiran pengurus dan kader PDIP di tengah-tengah masyarakat ini juga sesuai dengan apa yang diintruksikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, untuk terus memberikan kemanfaatan dan menebar kebaikan.

“Jalan ini memang sudah sangat parah, tapi masyarakat diberi kesabaran yang luar biasa. Lalu kita harus menunggu kapan lagi, apakah harus menunggu masyarakat pasrah dulu. Oleh sebab itu, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk membantu,” papar pembina Senna Society Indonesia tersebut.

Untuk penanganan darurat ini, ia menjelaskan, DPC PDIP Lamongan telah menggelontorkan batu kapur sebanyak 55 dump truk yang digunakan untuk melakukan pengurukan di jalan sepanjang 235 meter.

“Kita akan terus bergerak dan berusaha sekeras mungkin agar bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Untuk agenda lain nanti menyesuaikan kebutuhan di masing-masing wilayah. Karena masing-masing wilayah kebutuhannya beda,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jelakcatur Anam Qosiem menuturkan, bahwa penanganan darurat berupa pengurukan jalan ini sudah menjadi kebutuhan yang urgen bagi desanya.

Pasalnya, kata dia, banjir setinggi 30 cm yang menggenangi jalan setempat sudah sangat membahayakan keselamatan para pengguna jalan. Selain itu, tergenangnya jalan ini juga menyebabkan aktivitas perekonomian warga menjadi macet.

“Jalan poros penghubung antar Kecamatan Turi-Kalitengah ini diuruk karena sudah menjadi kebutuhan. Kondisi jalannya rusak parah, belum lagi jika hujan turun. Jalan ini telah tergenang selama 2 setengah bulan,” beber Qosiem.

Lebih lanjut, Qosiem merasa bersyukur atas bantuan pengurukan setinggi 40 cm yang disalurkan DPC PDI Perjuangan. Dengan begitu, pihaknya tak perlu khawatir lagi atas rusaknya jalan yang sangat memprihatinkan. “Alhamdulillah, kami berterimakasih kepada DPC PDIP Lamongan.

Sebenarnya, kata dia, jalan ini menjadi tugas dari PU Bina Marga Lamongan. “Jalan ini sangat licin, sehari ada 3 sampai 4 warga yang terjatuh dan terperosok,” ucapnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya jalan di Dusun Glumo Desa Jelakcatur ini juga sudah dilakukan pengurukan atas hasil swadaya masyarakat secara mandiri, dengan panjang pengurukan sekitar 200 meter, di sebelah selatan jembatan setempat.

Namun, lantaran masyarakat masih merasa resah atas kondisi jalan di sebelah utara jembatan, akhirnya warga melalui pengurus ranting PDIP setempat mengadukan kondisi tersebut, hingga akhirnya dilakukan pengurukan pada hari ini.

Dalam pengurukan ini, kader atau relawan dan pengurus PDIP Lamongan bersama warga bergotong-royong meratakan batu kapur di jalan tersebut. Mereka berharap, kejadian ini tak akan terulang lagi di tahun depan. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry