Jalan longsor membahayakan warga. Tampak papan peringatan sudah dipasang tapi jalan ini tak segera diperbaiki oleh PU Gresik. (ft.duta: abdul salim)

GRESIK | duta.co –  Jalan  pintas dari Perum  PT Semen Gresik dan Gumantar Kelurahan Gending Kec. Kebomas  menuju Bukit  Putri Cempo yang saat ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun luar daerah rawan longsor lebih parah.  Sebab sampai saat ini  jalan yang membahayakan tersebut dibiarkan tetap kondisinya longsor oleh pihak Pemkab Gresik dan hanya ditandai dengan papan peringatan saja.

Bambang warga  Kelurahan Gending Kecamatan Kebomas mengatakan,  jalan itu butuh perhatian sebab rawan longsor lagi. Tapi dia merasa aneh sebab tidak segera diperbaiki. Padahal ada warga Kampung Gumantar yang saat ini  menjadi  wakil rakyat. Begitu juga  Bupati Gresik Sambari Halim  kediamannnya juga di sana. “Mengapa jalan  longsor  yang sudah 4 tahun dibiarkan saja? Kami minta agar  Pemkab Gresik memperbaiki jalan pintas warga Gumantar itu,” kata dia Minggu (19/11/2017).

Dia  tak habis pikir dengan Pemkab Gresik yang saat ini selalu membangun di perumahan dan desa-desa lain tapi mengapa  jalan pintas ini dibiarkan  saja. “Saya mengharap agar jalan ini diperbaiki  akibat longsor kalau nanti membesar, mengakibatkan jalan tersebut tidak bisa dilewati,” kata Bambang.

Warga juga sudah melaporkan kondisi jalan itu. Tapi tidak mendapat respon. “Saya sudah melaporkan  berkali-kali agar  jalan  tersebut diperbaiki. Padahal dua tahun yang lalu kejadian sepeda motor nyungsep ke bawah, sehingga mengakibatkan pengendaranya patah tulang,” kata Subandi warga Gumantar.

Pantauan di lapangan, jalan longsor tersebut semakin menyempit hingga tinggal 2 meter. Padahal jalan lintas menuju Gumantar tersebut lebarnya empat meter. Sebelumnya mobil bisa melewati jalan ini, tapi akibat longsor tambah besar, mobil dilarang melewati jalan tersebut. Yang bisa lewar hanya sepeda roda dua.

Saat dikonfirmasi  Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono mengaku akan mengkoordinasikan dengan pihak  PU tentang masalah jalan pintas itu.  “Semoga cepat ditangani,” tambah dia.

 Sementara itu,  Ma’ud, aktivis LMS di Gresik, mengatakan, seharusnya pihak Pemkab Gresik tanggap tentang masalah jalan lintas yang longsor itu. “ Saya sudah mengecek ke sana kok, saat ini kondisi tanah longsor tersebut sudah melebar ke jalan aspal. Ini akan membahayakan terhadap pengguna jalan. Kalau siang hari masih bisa pilih-pilih jalan, yang dikhawatirkan kalau malam hari karena di sana sangat ramai pengunjung wisata terutama pada Sabtu malam,” katanya. (sal)

           

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry