Pemandangan pasar di Jakarta. FT/genpi.co

JAKARTA | duta.co – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui bahwa penanganan virus corona di pasar tradisional memang termasuk sulit dikendalikan.

“Tapi benar, pasar itu paling kompleks pengendaliannya (Covid-19),” kata Anies usai memperingati HUT Kota Jakarta ke-493 di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/6).

Sebagai tempat yang kerap terjadi kerumunan, tak heran jika ada sejumlah pedagang pasar tradisional di DKI Jakarta yang dinyatakan positif virus corona baru alias Covid-19.

Namun demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun meminta kepada seluruh pihak untuk melihat penanganan kasus corona di kawasan pasar tradisional secara menyeluruh.

“Kita punya 153 pasar. Kadang-kadang satu kasus satu hari ramai. Kita harus lihat keseluruhan dan secara umum terkendali,” tuturnya.

Anies menambahkan, secara umum kasus Covid-19 di Ibukota sudah cukup terkendali. Orang nomor satu di Jakarta ini pun menyakini pada hari-hari ke depan kasus Covid-19 di Jakarta akan semakin menurun.

“Laporan dari Tim Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia yang menyampaikan bahwa dua minggu masa transisi wabah terkendali di Jakarta,” tuturnya.

“Dan dilaporkan bahwa ketika direview khawatir ada lonjakan, tidak terjadi. Justru angka Rnya menjadi 0,9. Sesuatu yang menunjukkan bahwa ini (hasil) kerja keras seluruh masyarakat Jakarta,” pungkas Anies. (rmol.id)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry