KEDIRI| duta.co – Searah dengan tema ‘Jawa Timur Damai untuk Indonesia dan Dunia’, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se – Jawa Timur menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di Pondok Pesantren asuhan KH Imam Yahya Malik Al Ma’ruf Kedunglo Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Acara yang digelar 5 hari mulai Minggu (25/2) sampai dengan Kamis (1/3) ini diikuti oleh 30 kader pilihan dari setiap daerah se Indonesia. Baik dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan kader dari luar Jawa.
Zainudin, Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur mengatakan, sebagai kader muda nahdliyin pihaknya mempunyai amanah untuk menjaga perdamaian di Indonesia bahkan dunia.
“Para calon kader mujtahid yang menjadi peserta PKL ini diharapkan mampu menjadi pelopor dan menjaga perdamaian,” terang Tum Zey, sapaan akrap Ketum PKC Jatim di sela acara, Kamis (1/3).
Dipilihnya sebagai tempat pemantapan kader ini atas kesadaran bahwa Kediri termasuk tempat tertua. Dalam sejarahnya, Kediri juga sebagai tempat Kiai-kiai sepuh Nahdlatul Ulama.
Ditambahkan Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Kediri, Abdul Aziz SPd, acara ini dilaksanakan atas restu dari NU di Jawa Timur dan Majelis Pembina.
“Ini yang menjadi harapan PWNU, Majelis Pembina Daerah, dan direstui Majelis Pembina Cabang bertempat di Kota Pesantren. Untuk mengembalikan PMII dekat dengan pesantren sebagai institusi pendidikan tertua yang terus menjaga hasanah Islam dan ke-Indonesiaan,” pungkas Aziz.(ian/nng)
