SURABAYA | duta.co – Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani melakukan kunjungan ke Jatim. Salah satunha silaturahmi ke para kiai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Selasa (1/2/2022) malam.

Pada kesempatan itu Puan Maharani menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah kiai sepuh dan pengurus PWNU.
Usai pertemuan, Puan menuturkan, silaturahmi dengan para kiai PWNU Jatim ini dalam kapasitasnya sebagai ketua DPR RI sekaligus cucu dari Proklamator RI, Soekarno (Bung Karno) yang dalam sejarah bangsa memang menjalin hubungan dengan pendiri NU, Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari.

“Kemudian dilanjutkan dengan Ibu Mega bersama dengan Gus Dur, dan sekarang saya tentu saja berusaha untuk insyaallah menjahit kembali silaturahmi yang pernah ada dalam dua generasi tersebut, untuk tetap bisa melakukan sinergi dalam membangun bangsa dan negara,” paparnya.

Menurut Puan, bangsa dan negara ini tidak mungkin bisa dibangun jika tidak bergotong royong. “Tadi saya diberi wejangan oleh Kiai Ali (KH Agoes Ali Masyhuri), bahwa silaturahmi itu intinya adalah gotong royong. Sementara gotong royong itu adalah intisari dari Pancasila,” katanya.

Karena itu, tandas Puan, untuk membangun bangsa Indonesia apalagi dalam situasi pandemi Covid-19, tidak mungkin dibangun sendirian namun perlu gotong royong dari semua pihak.

“Kami pun menyadari, bahwa kedekatan hubungan antara NU dan PDI Perjuangan ini, tentu saja kami jahit kembali bersama-sama secara bergotong-royong dalam membangun bangsa dan negara,” ucapnya.

Terlebih di Jatim Bung Karno lahir, besar, dan wafat juga dimakamkan di Jatim. Karena itu, Puan sebagai salah satu cucu Bung Karno, merasa punya kedekatan secara psikologis dengan Jatim.

“Dan di Jatim inilah, insyaallah apa yang menjadi cita-cita founding fathers, yang dilakukan Bung Karno, yang dilakukan para tokoh di NU, insyaallah bisa diteruskan oleh kita semua secara bergotong-royong di dalam membangun bangsa dan negara,” ujarnya.

Sementara itu Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar menuturkan, dulu Indonesia merdeka berkat kerja sama antara ulama dan kaum nasionalis.

“Maka kami semua para kiai, Mbak Puan, ingin terus menjaga bangsa ini bersama-sama antara ulama dan kaum nasionalis,” tandasnya. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry