SURABAYA | duta.co – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Jawa Timur menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang tengah melakukan reses di Jawa Timur, Selasa (22/2/2022).
Pada pertemuan yang berlangsung di Kantor Kadin Jatim, IPEMI memaparkan tiga program kerja yang siap disinergikan dengan DPD RI.
Kepala Bidang Riset dan Development IPEMI Jatim, Prof. Dr Masroro Lilik Ekowanti, menjelaskan program pertama berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
“Kami membentuk kelembagaan koperasi syariah. Dengan jumlah anggota sebanyak 20 orang, kami memiliki modal saat ini Rp15 juta,” tutur dia.
Nantinya, koperasi tersebut akan bergerak di tiga bidang usaha yakni pertanian, perkebunan dan perikanan.
“Jadi nanti koperasi akan mengadakan beras dari petani, gula, minyak, tepung dan lain-lain,” katanya.
Untuk perikanan, koperasi juga akan bergerak di bidang tambak lele dan udang. Sedangkan untuk perkebunan mereka akan menggalakkan budidaya porang dan rumput laut.
“Berikutnya adalah pembinaan keluarga sejahtera, keluarga muda dan pebisnis muda. Nanti akan ada training pra-nikah, budaya politik Islam, bisnis keluarga dan lain sebagainya,” kata Prof Lilik.
Terakhir adalah pemberdayaan fakir miskin berbasis masjid. “Kami ingin masjid menjadi pusat pemberdayaan masyarakat sekitar melalui program yang sudah kami gagas,” katanya.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung langkah tersebut. Untuk permodalan koperasi, Senator asal Jawa Timur itu mengarahkan IPEMI bekerjasama dengan Kadin Jatim.
“Silakan bersinergi dengan Kadin Jatim untuk koperasi. Ada banyak program permodalan yang bisa diakses,” kata LaNyalla.
Selanjutnya, LaNyalla mendukung penuh agar program-program IPEMI dapat berjalan sebagaimana mestinya. Yang terpenting adalah program pemberdayaan dan penguatan perekonomian masyarakat yang harus terus diupayakan.
“Apalagi di tengah situasi saat ini, tentu kita harus bahu membahu menggerakkan perekonomian dasar masyarakat agar dapat bangkit kembali,” kata LaNyalla.(*)
