Keterangan foto ayobandung.com

BANDUNG | duta.co – Penjelasan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) menarik dicermati. Betapa cepat penularan virus corona ini. RK melaporkan, penularan Covid-19 yang sudah terdeteksi di Jabar sampai saat ini dikelompokkan dalam empat kluster penyebaran.

Pertama, terjadi di Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar di Kabupaten Karawang. Kluster kedua dan ketiga yakni dua seminar di Bogor. Terakhir, seminar keagamaan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Ridwan Kamil pun mengimbau masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut atau kluster untuk melapor ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten/Kota setempat dan melakukan tes Covid-19.

“Tujuh kasus positif Covid-19 di Karawang adalah hasil tes mandiri. Jadi, kami betul-betul mengambil keputusan yang benar, yaitu melakukan tes mandiri yang hasilnya bisa dicek oleh laboratorium kami sendiri,” kata Kang Emil dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3) seperti dilansir dari Kantor Berita RMOL Jabar.

“Lebih dari tujuh orang itu terpapar positif adalah orang-orang yang datang ke acara Musda Hipmi di Karawang, 9 Maret lalu, sehingga saya mengimbau semua yang hadir di acara Musda Hipmi agar segera lapor kepada Dinkes di kota/kabupaten masing-masing, segera hari ini atau besok pagi untuk dilakukan tes,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya sudah memegang data warga yang hadir dalam dua seminar di Bogor, dan seminar keagamaan di Lembang. Menurut dia, ada sekitar 2.000 peserta dalam seminar keagamaan di Lembang.

“Kami imbau kepada para peserta seminar GBI di Lembang agar segera melaporkan juga kepada Dinkes setempat untuk segera melakukan rapid test, di rapid test yang sudah siap,” ungkapnya.

“Saya sendiri ikut acara yang Musda Hipmi itu, saya sudah tes bersama istri dan hasilnya negatif. Tapi, saya akan melakukan tes kedua untuk memastikan keamanan dari kami sendiri,” tandasnya.  (rmol.id)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry