SURABAYA | duta.co – Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTelkom Surabaya) telah berhasil meraih pendanaan dari Kedaireka matching fund 2023. Pendanaan ini diharapkan dapat mendukung ITTelkom Surabaya dalam mendorong inovasi dan pengembangan teknologi yang lebih lanjut dari akademisi ITTelkom Surabaya. Kedaireka sendiri adalah sinergi kontribusi perguruan tinggi dengan komersialisasi mitra untuk kemajuan bangsa Indonesia sebagaimana sejalan dengan visi Kampus Merdeka-Merdeka Belajar dari Kemendikbud RI.
Kepala bagian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr. Susijanto Tri Rasmana, S.Kom., M.T. menjelaskan “Program Matching Fund (MF) Tahun 2023 yang merupakan dana padanan dari Pemerintah terhadap dana dan/atau sumber daya yang telah disediakan oleh pihak mitra untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi. Program MF ini diharapkan akan mendorong terbentuknya ekosistem kolaborasi yang lebih erat dan terakselerasi antara kampus, DUDI, institusi pemerintah, dan masyarakat.”
Susijianto menjelaskan ada beberapa urutan yang harus dilalui untuk sebuah proposal penelitian pada akhirnya berhasil didanai, antara alin:
- Pemasukkan Proposal Awal
- Evaluasi Proposal Awal (Pitching)
- Pengumuman Hasil Evaluasi Awal
- Pemasukkan Proposal Lengkap
- Evaluasi Proposal Lengkap
- Verifikasi Kelayakan Program dan Anggaran
- Kontrak Pelaksanaan Program
- Pelaksanaan Program
- Evaluasi Kemajuan
- Evaluasi Akhir
Setelah melalui proses yang cukup Panjang, salah satu tim peneliti yang beranggotakan Dr. Fannush Shofi Akbar, S.ST.; Risdilah Mimma Untsa, S.T., M.T.’ Hamzah Ulinuha Mustakim, S.T., M.T.’ dan Hendy Briantoro, S.ST., M.T., Ph.D. berhasil membawa proposal penelitian mereka yang yakni Pengembangan Sensor Suara Dengan Elemen Jamak Yang Handal Pada Sistem Deteksi Arah Asal Suara Tembakan (Gun Shot Locator).
Dr. Fannush Shofi Akbar, S.ST. selaku ketua penelitian menjelaskan, “Gun Shot Locator dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan masyarakat. Dengan menggunakan sistem ini, dapat memberikan peringatan dini kepada aparat keamanan atau personel keamanan dalam situasi darurat, sehingga waktu respon menjadi lebih cepat dan dapat meminimalkan kerusakan. Selain itu, sistem ini juga dapat memperkuat sistem keamanan yang sudah ada, seperti surveilans video dan kontrol akses, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.” Jelas Fannush yang juga merupakan Kepala Program Studi Teknik Telekomunikasi ini.
Sementara itu, berikut adalah road map penelitian Gun Shot Locator hingga mencapai sebagaimana fungsinya. Ke depannya ada lebih banyak lagi penelitian yang dikembangkan oleh kampus ITTelkom Surabaya. Simak informasi terbarunya melalui laman website berikut. imm
