SURABAYA | duta.co- Insitut Teknologi atau IT Telkom Surabaya bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar kegiatan sosialisasi melalui webinar tentang pentingnya pemakaian APD, khususnya face shield, kepada masyarakat serta pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam upaya pencegahan Covid-19 di tengah new normal.
Kgeiatan berlangsung dua hari Senin dan Selasa 20-21 Juli 2020 dengan tujuan mampu menekan angka kasus Covid-19 terutama di Jawa Timur.
Rektor IT Telkom Surabaya, Dr Tri Arief Sardjono, ST, MT mengungkapkan pentingnya penggunaan APD bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, sehingga para pelaku UKM agar tetap produktif di tengah new normal.
“Pentingnya mengarahkan UKM agar tetap produktif dalam pembuatan APD (face shield), apalagi kesadaran masyarakat masih kurang,” ungkap Arief, Selasa (21/7/2020).
Senada dengan Arief, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI Wilayah Jawa Timur, dr. Dr Achmad C Romadhoni, SpTHT – KL (K), FICS mengungkapkan Face shield dapat menambah pencegahan paparan virus ketimbang menggunakan masker.
“Virus ini juga dapat menyebar melalui mata, hidung, dan mulut, sehingga sebagian orang menganggap masker kurang efektif untuk mencegah penyebaran virus melalui mata,” ungkap Achmad.
Biasanya, Face Shield wajib digunakan oleh tenaga medis, pekerja di laboratorium, ataupun instansi yang membutuhkan perlindungan ketika bekerja.
“Namun, di tengah merebaknya virus corona, alat ini sangat disarankan untuk orang-orang yang kerap melakukan interaksi dengan masyarakat luas,” tambah Achmad yang juga pembicara dalam webinar tersebut.
Kendati demikian, acara yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut dibagi jadwal, pada hari pertama dilakukan penyerahan face shield di kantor IDI Surabaya, dan pada hari kedua dilaksanakan kegiatan webinar di Gedung IT Telkom Surabaya. imm
