Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi.

SURABAYA | duta.co – Balada perpecahan Partai Demokrat belum mereda, publik tanah air kembali dikejutkan dengan isu serupa yang sasarannya adalah untuk menggulingkan Abdul Muhaimin Iskandar dari jabatan ketua umum DPP PKB hasil Muktamar PKB di Bali 2019 lalu.

Penggulingan Gus AMI sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar yang didengungkan adalah lewat Muktamar Luar Biasa (MLB). Alasannya, banyak perubahan dalam AD/ART paska Muktamar Bali sehingga banyak merugikan kader dan proses demokrasi partai tak berjalan sebagaimana semestinya.

Munculnya isu MLB itu terkuak oleh mantan Ketua DPC PKB Karawang Ahmad Zamakhsari alias Kang Jimmy bercerita ada gerakan untuk melaksanakan MLB PKB. Bahkan Jimmy menyebut sudah ada komunikasi dengan petinggi PKB di tingkat pusat untuk MLB tersebut.

Namun, sejumlah kader PKB Jawa Timur menganggapnya jauh dari panggang. Isu itu hanya muncul di Jakarta dan Sulawesi. Sedangkan di daerah basis PKB seperti di Jawa Timur, justru terasa adem ayem alias sangat kondusif karena bertepan dengan memasuki awal puasa ramadhan.

“Jatim tetap sejuk tak ada apa-apa. Semua kader PKB lagi sibuk berbagi di bulan suci ramadhan, sehingga PKB sedang solid-solidnya,” kata bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi saat dikonfirmasi duta.co, Selasa (13/4/2021).

Ia mengakui jika PKB itu unik. Kalau tidak ada yang menggelitik, ada yang kurang asyik. Padahal hampir semua lembaga survey memempatkan posisi PKB minimal di 3 besar tingkat elektabilitas partai-partai di Jatim maupun nasional.

“Elektabilitas PKB konsisten merangkak naik, di tengah kecenderungan beberapa partai justru turun drastis. Itu semua berkat konsolidasi partai berjalan dengan baik,” jelas Fauzan.

Lebih jauh politikus asal Lamongan ini menjelaskan bahwa PKB se Jatim tetap solid mendukung sepenuhnya Ketum hasil Muktamar Bali 2019 yakni Abdul Muhaimin Iskandar. “Gus AMI itu super legitimate,” tegas ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini.

Menurut Fauzan, di Jatim tidak ada isu MLB. Bahkan seluruh pengurus solid. Ia juga menyoroti statement Jimmy yang dinilai terlalu baperan.

“Memang dia ngerti AD/ART Muktamar Bali, kok statement gitu? Saya kira (orang) itu tidak terima dengan statement Ketum. Orang gak biasa guyon itu, baperan,” kelakar alumnus Ponpes Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik ini.

Hingga saat ini, Jimmy masih tercatat sebagai kader PKB. “Statusnya PKB, mantan ketua. Gak ada masalah apa-apa. Itu pasca-Muscab kemarin yang kami tahu, dia tidak terpilih lagi sebagai ketua. Kalau muktamarnya lebih dari legitimate, super legitimate, gak ada masalah, baru bangun tidur itu orangnya,” pungkas Fauzan. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry