PONOROGO | duta.co – Petahana Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni hp berpasangan dengan Bambang Tri, Minggu (6/9/2020) mendatangi gedung KPU Ponorogo untuk mendaftarkan diri sebagai bacalon Bupati/wakil Bupati Ponorogo 2021-2026.

Pasangan ini diusung oleh 6 partai yang memiliki 36 kursi di DPRD Ponorogo. Dengan demikian suda ada 2 pasang bacabup/bacawabup Ponorogo yang sudah mendaftar, yaitu pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita, yang diusung oleh 4 partai dengan 9 kursi, yang mendaftar Jumat lalu (4/9/2020).

Bisa dikatakan pasangan jumbo vs minimalis yang kini akan bertarung head to head dalam Pemilu 2020, 9 Desember mendatang.

Pasangan Jumbo yakni Ipong-Bambang, optimis akan memenangi Pemilu, karena dengan 36 kursi yang notabene memiliki massa yang berbanding lurus dengan keterwakilan mereka di DPRD Ponorogo. Apalagi sebagai petahana sudah sangat dikenal oleh masyarakat.

“Dengan 36 kursi tinggal menghitung berapa konstiuen yang dimiliki, jadi berbanding lurus dengan perolehan kursi di DPRD. Kami menargetkan 75 persen akan menang,” jelas Supriyanto, Ketua DPC Gerindra Ponorogo sebagai ketua Tim Kampanye Ipong-Bambang.

Pun Ipong sendiri optimistis akan memenangi kembali Pemilihan kali ini, sebab untuk periode ke 2 ini diakui Ipong sebagai meriode evaluasi dan meneruskan apa yang sudah dilakukan selama 5 tahun ini.

Ipong mengklaim pemilihnya masih setia, dan pihaknya tidak begitu ngoyo kampanye di masa pendemi ini, karena diyakini masyarakat sudah mengenal dirinya dengan baik.

“Menuntaskan yang tertunda, partai dengan 36 kursi mendukung karena menlihat dan menyaksikan bebera kali pilkada tidak sebanyak ini pendukung dari partai. Lima tahun kami sukses dan berhasil penuhi janji politik, semoga ini langkah baik menuju pemilihan,” ujar Ipong Muchlissoni, usai menyerahkan syarat kepengkapan kepada KPU.

Sementara itu, rival Ipong selama 2 kali Piljkada, Sugiri Sancoko justru tidak mau jumawa. Mantan anggota DPRD Propinsi Jatim dan juga mantan bacabup 2015-2020 itu hanya memilik target mengalahan musuh lamanya.

Jika petahana mentargetkan 75 persen perolehan suara, maka tidak demikian halnya dengan Sugiri Sancoko-Lisdyarita. Bacabup yang didikung oleh PDIP, PAN, PPP dan Hanura ini tidak mau jumawa berapa suara yang akan diperoleh. Berhadapan dengan Ipong 2 kali, Sugiri hanya punya target untuk mengalahkan petahana.

“Alhamdulillahirobbil alamiin , berkas diterima dan dinyatakana komplit. Ga ada bedanya 9 (kursi) dengan 36, kan bisa dibalik. Target perolehan suara kami tidak bisa jumawa mudah-mudahan bisa mengalahkan petahana,” ujar Sugiri usai mendaftar Jumat lalu.

Sementara itu Komisioner KPU Ponorogo Munajat menyatakan, berkas-berkas persyaratan kedua bacalon baik untuk syarata dukungan atau syarat administrasi lainnya sudah dinyatakan lengkap. Dan selanjutkany kedua pasangan bacalon akan melakukan tes kesehatan psikis dan fisik di RSAL Surabaya pada 7 dan 8 September.

“Persyaratan 2 calon sudah mememuhi syarat sebagai calon, kita lakukan pengecekan administrasi, persyaratan pencalonan, dukungan baik rekom dari poprol dan syarat calon. Sudah dicek sudah lengkap, dan dinyatakan dietrima. Proses selanjutnya pemeriksaan kesehatan di RSAL Surabaya.

“Ponorogo dijadwal tanggal 7 dan 8 September untuk tes kesehatan psikologis, dan tes jasmani,” jelas Munajata. (sna)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry