LAMONGAN | duta.co – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul (PK IPNU – IPPNU) MTs Putra Putri Lamongan dan MA Pembangunan Lamongan menggelar peringatan Isra’ MI’raj Nabi Muhammad SAW tahun 2022 M / 1443 H.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Madrasah Pembangunan Lamongan itu mengambil tema “Tingkatkan Iman dan Taqwa Untuk Meraih Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Membangun Ukhuwah Menuju Peradaban yang Madani”.
Ketua Pengurus Madrasah Islam Nahdlatul Ulama (MINU) Drs. H. Soemarsono, MA menuturkan, peringatan Isra Miraj merupakan salah satu kegiatan keagamaan yang secara rutin digelar oleh PHBI madrasah itu.
Tahun ini, menurutnya sangat spesial karena bisa menghadirkan Drs KH Abdul Rouf SAg sebagai penceramah sekaligus Wakil Bupati Lamongan dan juga Mantan Kepala Madrasah MA. Pembangunan Lamongan tahun 1999-2004 dan juga sekarang menjabat sebagai anggota dewan Nadzir MINU.
“Harapan kami, madrasah ini akan melahirkan generasi yang baik dan mampu menghadapi dan menangkal pengaruh negatif lingkungan. Tantangan terbesar adalah kemerosotan moral yang melanda generasi muda,” kata Soemarsono, hari ini, Jumat (4/3).
Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan KH Abdul Rouf dalam ceramahnya mengatakan, para siswa harus belajar dengan sungguh-sungguh. Dalam sebuah hadits, kata dia, dikatakan bahwa barang siapa yang ingin sukses di dunia maka tuntutlah ilmu, dan barang siapa yang ingin sukses di akhirat maka tuntutlah ilmu.
Selain itu, menurut dia, refleksi peringatan Isra Miraj bagi pelajar diharapkan bisa lebih membuka wawasan tentang arti pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Dan barang siapa yang ingin sukses dunia akhirat maka tuntutlah ilmu. Ciri-ciri orang yang sukses dalam menuntut ilmu adalah dia akan semakin dekat dengan Allah SWT,” jelas KH Rouf
Ia juga menyebut kehebatan seorang siswa juga dipengaruhi dari kehebatan pendidiknya pula. Di mana nantinya juga melahirkan siswa didik yang hebat dan sukses.
“Seperti halnya para alumni MTs Putra Putri dan MA Pembangunan Lamongan ini banyak yang sudah sukses hingga saat ini, semua itu juga dari berkahnya tempat dan ilmu para guru,” tuturnya.
Seperti diketahui, Madrasah yang sudah berusia 64 tahun ini berdiri sejak tahun 1958 yang sebelumnya bernama PGA dan Mualimin Mualimat, sudah melahirkan sejumlah pemimpin baik di Lamongan sendiri maupun yang ada di luar Lamongan.
Ada Ketua PW Ansor Jawa Timur Rudi Triwahid, Ketua PCNU Lamongan H Supandi Awaluddin MPd, Sekretaris PCNU Lamongan Ahmad Ghozali, Wakil Bupati Lamongan Drs KH Abdul Rouf, MAg, KH Abdussalam AR, H Makin Abbas, Guru Besar Unair DR Suparto Wijoyo. (ard)
