Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Dewi Sriana Rihantyasni. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co –  Investor pasar modal  didominasi kaum milenial. Dari data Single Investor Identification (SID) Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jawa Timur, jumlah investor milenial sangat banyak dibandingkan lainnya.

Untuk usia 18-25 tahun hingga Desember 2022, mencapai 214.894 atau naik 17,09 persen dari 2021 sebesar 183.514.  Sedangkan usia 26-30 tahun tercatat 135.248 SID atau naik 40,84 persen dari 2021 sebesar 96.025.

Kemudian usia 31-40 tahun sebanyak 127.963 atau naik 39,41 persen dari 2021 sebesar 91.787. Dan usia di atas 41 tahun sebanyak 108.058 atau naik 33,74 persen dari 80.794 di 2021.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur, Dewi Sriana Rihantyasni mengatakan dominasi anak-anak muda di bursa saham tidak bisa dilepaskan dengan kemampuan mereka menyerap teknologi.

”Sekarang hampir semua menggunakan teknologi digital dan harus kita akui, anak-anak mud aini lebih akrab dengan teknologi dan gadget,” ujar Ana-sapaan akrab Dewi Sriana saat workshop media, Selasa (24/1/2023).

Dikatakan Ana, gaya hidup digital anak muda mendukung mereka lebih mudah menyerap informasi termasuk aplikasi untuk bermain saham di pasar modal.  Investor muda juga sudah teredukasi mengenai bursa saham dengan adanya Galeri Investasi (GI) di kampus-kampus tempat mereka berkuliah.

“Melalui Galeri Investasi yang ada di kampus, para mahasiswa tidak hanya belajar teori soal pasar modal tapi juga bisa praktek dengan buka rekening efek cukup dengan Rp100 ribu saja.

Hingga Desember 2022, jumlah GI BEI Jawa Timur sebanyak 80 yang tersebar di 20 kota. Galeri Investasi tersebut terdiri dari 65 GI BEI Konvensional, 6 GI BEI Syariah, 8 GI BEI Edukasi dan 1 GI BEI Digital.

Ana menuturkan di 2023 ini, program edukasi yang dilakukan KP BEI Jawa Timur yakni Jariaah (Belajar Bersama Terkait Pasar Modal Syariah) dengan target sasaran pelajar atau santri dan Aksi Terpadu Disabilitas yakni sosialisasi dan edukasi terkait Pasar Modal untuk disabilitas.

Sementara itu, jumlah SID Pasar Modal Jawa Timur sampai dengan Desember 2022 adalah 1.360.011. Jumlah tersebut mencapai 13,28 persen dari total SID nasional sebanyak 10.242.207.

Secara YoY kenaikan jumlah SID Pasar Modal Jawa Timur sebesar 36,47 persen sedangkan kenaikan jumlah SID Pasar Modal Nasional sebesar 37,30 persen.

Khusus untuk SID Saham  di Jawa Timur sampai dengan  Desember 2022 sebanyak 587.974 (13.34% dari total 4.406.828). Secara YoY: kenaikan jumlah SID Saham Jawa Timur sebesar 29,10 persen. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry