SAMPANG | duta.co – Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Sampang yang akan melakukan pernikahan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang melakukan MOU dengan Kemenang Kabupaten Sampang terkait pelayanan dokumen pernikahan.
Dalam Rapat koordinasi Inovasi seven in one, Kerjasama dengan kantor kemenangan Kabupaten Sampang di aula Dispendukcapil Sampang. Nor Alam Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sampang, menyampaikan paparan langkah teknis penerapan MOU bersama Kemenag Sampang. Kamis (30/6/22).
Menurut Nor Alam Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sampang, program inovasi kami yang terbaru saat ini Marlena Tukusantan yakni kepanjangan dari, manajemen layanan adminduk, tujuh dokumen langsung dapat saat pernikahan.
“Bagi warga Sampang yang akan melakukan pernikahan secara cepat saat hari pernikahan ditargetkan akan mendapatkan 7 perubahan pelayanan dokumen. Diantara 2 dokumen berupa surat nikah mempelai Pria dan surat nikah mempelai wanita yang dikeluarkan Kemenag Sampang. Kemudian perubahan kartu keluarga (KK) yakni perubahan orang tua, mertua, dan kedua mempelai, dan selanjutnya perubahan 2 KTP mempelai dari status belum kawin berubah menjadi status kawin.” terangnya.
Lanjut Nor Alam, aplikasi 7 dokumen tersebut, dalam waktu dekat akan kita lakukan bahkan secara teknis kami Dispendukcapil Sampang mematangkan teknis dirapat koordinasi yang di hadiri Kepala KUA 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang, bahkan untuk mendukung pelaksanaan ini kami melibatkan sistem aplikasi kami yang berada di Desa di Kabupaten Sampang.
Ditempat yang sama, salah satu peserta rapat koordinasi Taufik KUA Sokobanah Kabupaten Sampang, ia sangat menyambut baik program inovasi Dispendukcapil Sampang “Marlena Tukusantan” terkait pelayanan kependudukan saat ada warga Sampang yang akan melakukan pernikahan dengan cepat akan mendapat 7 perubahan dokumen.
“Kami sangat optimis Dispendukcapil Sampang bisa melaksanakan hal tersebut, mengingat Dispendukcapil Sampang memiliki banyak inovasi terlebih sistem aplikasinya sudah sampai pada Desa di Kabupaten Sampang.” Imbuhhya. (tur)
