MAGETAN | duta.co — Seorang santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Sabtu (15/2/2020) sekitar pukul 17.00 terseret arus Sungai Gandong.
Hingga berita ini diturunkan pukul 21.00, korban Muh Syahrir Rohman (17/ asal Desa Harjosari Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jateng, belum ditemukan.
Informasi dihimpun sebelum kejadian, korban bersama 7 santri lainnya tengah mandi di Sungai Gandong. Kondisi sekitar saat itu gerimis sejak siang, terkadang hujan lebat.
“Sekitar pukul 17.00 itulah, mendadak sejumlah santri berlari minta tolong, ada rekannya hanyut terseret arus sungai. Sejumlah warga berusaha memberikan pertolongan tidak berhasil,” ujar Suparno warga sekitar.
Selanjutnya, warga lain melaporkan kejadian kepada aparat desa dan lainnya untuk melakukan pencarian. Tidak lama berselang, TRC, BPBD Kabupaten Magetan, Polsek Bendo, Koramil Bendo, RAPI dan potensi lain datang.
Akibat kondisi gelap dan arus sungai cukup deras, seluruh potensi sempat melakukan penyisiran hingga radius ratusan meter. Namun, korban belum ditemukan, seluruh potensi tengah melakukan koordinasi soal pencarian lanjutan. (ags)
Teks Foto:
KOORDINASI: Sejumlah potensi SAR tengah melakukan koordinasi soal pencarian lanjutan korban hanyut di Sungai Gandong. (Foto: Agoes Basoeki)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry