KEDIRI|duta.co – Dikabarkan beberapakali gagal terbentuk, restu pun diberikan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana agar para seniman dan budayawan di Kabupaten Kediri diberikan wadah yang resmi. Bahwa kemudian terjadi dinamika, adalah satu kewajaran dalam proses berorganisasi namun harus mampu menjaga, melestarikan dan mengharumkan nama Kabupaten Kediri.
Bertempat di Gedung Bhagawanta Bhari, acara digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri secara khusus mengundang perwakilan seniman dan budayawan, Senin (05/04). Dari pertemuan tersebut, disampaikan Adi Suwignyo selaku Kepala Disbudpar, pemerintah daerah berkeinginan hadir dan memberikan wadah.
“Sesuai amanah diberikan Mas Bup kepada kami, untuk memberikan wadah dan rencananya akan diberikan nama Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri disingkat DK4. Harapan disampaikan Bupati Kediri, para seniman dan budayawan selain menjaga dan melestarikan, akan mengharumkan nama Kabupaten Kediri,” terangnya.
Demi terwujudnya DK4, kemudian digelar Pra Musyawarah Seniman Budayawan Kabupaten Kediri (MSBKK) sebagai bentuk sosialisasi awal. “Menunggu dikeluarkannya Peraturan Bupati, maka hari ini kami gelar Pra MSBKK. Kegiatan juga sebagai pendataan seluruh seniman dan budayawan kemudian kita kelompokkan dalam komite,” jelas Adi Suwignyo.
Adapun dalam DK4 nanti, terdiri Komite Teater dan Sastra, Komite Jaranan, Komite Tari, Komite Seni Rupa, Komite Musik, Komite Seni Tradisi, Komite Fotografi, Sinematografi dan Drone, Komite Sejarah dan Purbakala dan Komite Tosan Aji. Khusnul Arif selaku ketua tim perumus terwujudnya DK4 ini, berharap semua komite akan menerima manfaat secara langsung atas terbentuknya wadah ini.
“Seiring pendirian DK4 tentunya akan menyukseskan program pembangunan di Kabupaten Kediri. Untuk tahun ini, memang belum dianggarkan namun untuk tahun 2022 akan kami kawal untuk dianggarkan. Bahwa keberadaan wadah ini, agar seluruh seniman, budayawan, pelaku dan penggiat seni budaya se – Kabupaten Kediri akan menerima manfaat secara langsung dan merata,” terang Khusnul Arif, anggota DPRD Kabupaten Kediri yang juga aktif di bidang seni dan budaya. (nng)
