KEDIRI|duta.co – Merebaknya Virus 2019 Novel Coronavirus atau Corona dimana menyerang sistem pernapasan hingga mengakibatkan kematian di Indonesia, mendapatkan apreasiasi lebih dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Kediri. Terbukti, para pemain, official, manajemen hingga penonton VIP harus melalui proses screening dengan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun dan thermal scanner.
Menjelang digelarnya pertandingan lanjutan Liga 1 antara tuan rumah Persik Kediri menjamu Persiraja Banda Aceh, Kadinkes dr. H. Fauzan Adima langsung memerintahkan tim reaksi cepatnya untuk memeriksa dan memastikan bahwa pertandingan akan berjalan tanpa kendala. Juga saat kick off akan dimulai, Alfan Sugiyanto selaku Kepala Bidang Pelayan Medis memberikan sosialisasi atas prosedur pelayanan medis dan cara mengantisipasinya.
“Kami minta seluruh warga Kota Kediri khususnya tim Persik dan Persikmania untuk tetep waspada dan jangan panik. Jaga imunitas tubuh dan perbanyak olahraga. Mengkonsumsi buah, sayuran dan minum air putih yang cukup. Kemudian kebutuhan istirahat yang cukup, agar kesehatan tubuh terjaga,” jelas Alfan dihadapan Persikmania di Stadion Brawijaya, Sabtu sore.
Tim Reaksi Cepat Dinkes Kota Kediri
Bila kemudian ada penonton atau Persikmania yang saat ini batuk atau bersin, sesuai arahan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, diharapkan untuk menjaga jarak dan melindungi agar tidak terkena orang lain. “Kami sudah siapkan tim medis, bila ada yang merasa pusing atau kurang enak badan. Agar segera menemui tim medis kami yang berjaga di dalam atau di luar stadion,” ucapnya.
Tentunya screening dan sosialisasi ini diharapkan mampu menjadikan warga di Kota Kediri tidak panik dan memahami prosedur medis bila membutuhkan pelayanan. “Kami sediakan sejumlah puskemas dan RSUD Gambiran II sebagai pusat rujukan apabila yang terindikasi terjangkit virus tersebut,” terang Kadinkes Kota Kediri, dr. Fauzan Adima. (nng)
