BOJONEGORO | duta.co – Sejak meninggalnya Rasijan (55), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Partai Golkar Bojonegoro mulai menyiapkan penggantinya sebagai anggota DPRD Bojonegoro. Anis Mustofa, politisi asal Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, digadang-gadang bakal menduduki kursi kosong peninggalan Rasijan.
Wakil Ketua I DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto mengungkapkan, itu menjadi otoritasnya Partai Golkar. Di dalam undang-undangnya juga sudah jelas dikatakan jika seorang anggota dewan meninggal dapat digantikan oleh suara terbanyak kedua.
“Suara terbanyak kedua dapat menduduki kursi kosong yang ditinggal,” ungkapnya kepada duta.co, Selasa (19/4/2022).
Soal waktu pengusulan, lanjut Sukur, menjadi keputusan partai yang bersangkutan karena itu memang menjadi hak prerogatif partai.
“Aturannya seperti itu, terserah partai Golkar mau diusulkan kapan,” lanjut politisi dari partai Demokrat ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Bojonegoro, Mitroatin mengatakan, pihaknya akan membahas proses pergantian antar waktu (PAW) setelah lewat 7 hari meninggalnya Rasijan. Berdasarkan hasil pemilu tahun 2019, suara Anis Mustofa berada tepat dibawah Rasijan, yakni 4116 suara. Terpaut 740 suara lebih rendah dari Rasijan yang meraih suara 4.856 di Dapil 5.
“Kami masih berduka dengan meninggalnya Pak Rasijan,” ucapnya.
Mitroatin menambahkan, pengajuan PAW ini juga bagian dari amanat partai Golkar agar wakilnya di DPRD dapat segera melaksanakan tugasnya.
“Amanat partai Golkar seperti itu, jadi supaya wakil kami dapat segera bertugas,” pungkasnya. Perlu diketahui, Rasijan ditemukan tewas gantung diri di pohon di tepi Bengawan Solo tak jauh dari rumahnya. (abr)
