KEDIRI|duta.co – Terkait kabar adanya warga Kota Kediri suspect Virus Corona, mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar segera mendatangi RSUD Gambiran II didampingi Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, Kasdim 0809 Kediri Mayor Gatot Palwo dan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid (GTP2C) 19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima M.Kes, Kamis (19/03).
Usai melakukan sidak di stasiun dan terminal, rombongan wali kota dan instansi terkait, menjenguk Orang Dalam Pantauan (ODP) di RSUD Gambiran II atas nama pasien HN (22 tahun) warga Kota Kediri. Telah dirawat selama tiga hari karena mengalami batuk setelah pulang bepergian dari Semarang Jawa Tengah. “ODP ini hasil laporan warga di Call Center Covid-19, setelah kami periksa hasilnya negatif, jadi hanya batuk biasa,” jelas Jubir Tim GTP2C – 19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima kepada wali kota beserta rombongan.
Mas Abu sapaan akrab Wali Kota Kediri memberikan apresiasi luar biasa kepada tim medis RSUD Gambiran II atas kerja kerasnya dan berharap untuk tetap dipertahankan dengan baik. Adapun terkait informasi resmi atas wabah Corona, Mas Abu kembali menegaskan bahwa keterangan diberikan pemerintah kota yang bisa dipercaya, telah menunjuk dr. Fauzan Adima. “Warga jangan mudah percaya jika ada info yang simpang siur, saya pastikan pasien yang kami rawat tidak terjangkit Covid-19,” tegas juru bicara GTP2C, menyikapi kabar hoax yang beredar. (nng)
