SITUBONDO | duta.co – Keterangan yang disampaikan Ketua Umum KONI Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi mengatakan bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk biaya operasional, persiapan dan pembinaan atlet hingga pelaksanaan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) VII jatim 2022.
Alokasi anggaran ini, sambung Deny, panggilan akrab Ketua Umum KONI Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi ini, lebih hemat 50 persen dibandingkan anggaran pada Porprov VI Jatim 2019 yang mencapai sekitar Rp. 3 miliar. Padahal, Kabupaten Situbondo saat itu hanya sebagai peserta porprov. “Dengan anggaran Rp. 1,5 milyar itu, Kabupaten Situbondo, menjadi salah satu tuan rumah pada Porprov VII Jatim 2022,” jelas Deny, Sabtu (2/7/2022).
Selain selisih penyerapan anggaran, sambung Deny, jumlah atlet yang ikut berlaga juga melampaui porprov pada 2019 lalu. Pada porprov kali ini KONI Situbondo menerjunkan sebanyak 202 atlet yang bertanding di 26 cabang olahraga, sedangkan porprov 2019 menerjunkan sekitar 90 atlet di beberapa cabang olahraga. “Alhamdulillah, sebagai tuan rumah, kami sudah berusaha maksimal, termasuk pembinaan atlet. Perolehan sejumlah medali emas, perak, dan perunggu,” ujar Deny.
Lebih lanjut, Deny mengatakan, hingga tanggal 2 Juli 2022, medali yang berhasil diraih kontingen Kabupaten Situbondo, sebanyak 5 medali emas, 3 perak dan 15 perunggu. Sedangkan medali yang berhasil dibawa pulang pada Porprov VI Jatim 2019 yang di buka Gubernur Jawa Timur di Stadion Surajaya Kabupaten Lamongan, kontingen Kabupaten Situbondo hanya membawa 4 medali emas, 1 perak, dan 9 perunggu.
“Penyelenggaraan Porprov VII Jatim tahun 2022 di Kabupaten Situbondo berlangsung sejak tanggal 25 Juni 2022, dan pertandingan di sembilan venue di Situbondo berlangsung lancar, aman, dan kondusif. Semua pertandingan yang berlangsung di Kabupaten Situbondo, aman dan berjalan lancar. Sehingga sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi bisa terwujud di Kabupaten Situbondo,” pungkasnya. (her)
