SUMENEP | duta.co — Rais Syuriah NU Sumenep, KH Taufiqurrachman, memberikan pandangan pribadinya terkait Pilgub Jatim 2018. Menurutnya, warga Jawa Timur sudah sangat mengerti, bahwa, memilih pemimpin itu tidak boleh sembarangan. Problem utama Jawa Timur adalah kesenjangan ekonomi, melebarnya kaya miskin dan sempitnya lapangan kerja.

“Melihat problem itu, maka, Khofifah adalah sosok yang kompeten untuk memimpin Jawa Timur. Problem kemiskinan di pedesaan juga melanda santri-santri di pesantren. Mereka termasuk kalangan orang yang lemah ekonominya dan perlu dibantu,”  demikian Kiai Taufiq menyampaikan pandangan pribadinya di Pesantren Mathlabul Ulum, Jambu Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (17/3/2018).

Khofifah sendiri, mengisi waktu liburnya dengan sowan ke sejumlah kiai di wilayah Kabupten Sumenep, Madura. Saat berbincang, seluruh Sumenep menilai Jawa Timur membutuhkan sosok pemimpin berpengalaman seperti Khofifah. Menteri Sosial 2014-2018 ini dinilai lebih siap membasmi kemiskinan dan memiliki kapabilitas lebih untuk memimpin Jawa Timur.

“Ya betul (dia yang siap menjalankan amar ma’ruf nahi munkar). Tentang kemungkaran, ibu lebih bisa menanggulani permasalahan. Saya yakin itu. Banyak sekali di Sumenep yang harus diselesaikan, antara lain tentang pesantren,” tutur Kiai Taufiq.

Pengasuh Pesantren Mathlabul Ulum Sumenep ini memuji Khofifah yang rela turun mengabdi untuk Jawa Timur. Kiai Taufiq menegaskan mendukung dan menyosialisasikan program-program Khofifah, sang murid Gus Dur tersebut. Kalau mau enak sendiri, Khofifah mungkin lebih memilih ongkang-ongkang menjadi menteri. Tetapi, tidak, kursi menteri itu ia tinggalkan demi warga Jawa Timur.

“Saya tahu sepak terjang beliau, karena saya juga di PKB dan semoga Allah mengabulkan apa yang dicita-citakan beliau. Apalagi dengan niatan bahwa beliau ingin memperbaiki Jawa Timur. Itu artinya saya sangat mendukung ibu Khofifah untuk menjadi Gubernur Jawa Timur,” ungkapnya.

Kemudian soal pengalaman, Khofifah dinilai lebih matang ketimbang calon lain. Calon gubernur petahana dinilai gagal saat menjadi wakil, karena kalah dan tidak bisa memberikan kontribusi kepada Gubernur Soekarwo. Tidak heran, kalau Pakde Karwo sendiri tidak memilihnya.

“Ibu dengan komitmen, konsekuennya, saya yakin akan berhasil memimpin Jawa Timur. Kalau ingin ada perubahan yang lebih baik, maka, pilih Khofifah,” pungkasnya.

Tokoh agama Sumenep ini menyarankan, bahwa, ikhtiar yang dilakukan harus diiringi dengan doa. Kiai Taufiq akan mendoakan khusus untuk Khofifah agar sukses menjadi Gubernur Jawa Timur. Sukses menyejahterakan warga Jatim. Ini akan tercatat dengan tinta emas, sebagai gubernur pertama dari NU yang berhasil mengantarkan seluruh warga Jatim menjadi lebih makmur.

“Selain mengajak masyarakat. Kita berdoa khusus untuk ibu. Bulan Ramadhan nanti akan umrah, saya akan khususkan untuk ibu di beberapa tempat istijabah,” pungkasnya. (zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry