BOGOR | duta.co – Lembaga Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ)  akan kembali menerbitkan jurnal untuk semester kedua tahun 2018. Jurnal yang terbit dua kali setahun ini sudah masuk vol. 11 no. 2 tahun 2018.

“Untuk terbitan akhir tahun ini, tema yang dipilih adalah seputar kajian Alquran dan pengaruh lokalitas dalam terbitannya,” terang Kepala Bidang Pengkajian Abdul Aziz Shidqi saat mewakil Kepala LPMQ membuka sidang pembahasan artikel yang masuk pada sistem Open Journal System (OJS) Suhuf, di Sentul,  Bogor,  Selasa (06/11).

Menurut Abdul Aziz, Suhuf sudah memasuki tahun terbit yang ke-11. Dalam perjalanannya, Jurnal Suhuf sudah masuk kategori kedua dalam level penilaian Jurnal di Indonesia.

“Ini patut diapresiasi. Suhuf harus bisa mempertahankan dan bahkan bisa meningkatkan capaian yang sudah diperoleh,” ujarnya.

Pembahasan artikel jurnal berlangsung tiga hari di Sentul, Bogor. Acara ini dihadiri sejumlah reviewer dari bebagai perguruan tinggi Islam di Indonesia, di antaranya: Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA, Prof. Dr. Oman Faturahman, Prof. Dr. Rosikhon Anwar, MA, Dr. Phil. Sahiron Samsudin, MA, Dr. Ali Akbar, M.Hum, Ahmad Rafiq, Ph.D, Dr. Jajang Abdurahman, MA, Dr. Lilik Ummi Kulsum, MA, Lukman Hakim, Ph. D, Dr. Adib Misbahul Islam, MA, Dr. Izza Rahman, dan Romly Syarqowi, MA.

“Redaksi sudah menerima dan membahas lebih dari 30 artikel dengan berbagai tema tentang ke Al-Quran an dari beragai kalangan, antara lain: dosen, mahasiswa, peneliti, dan peminat kajian Alquran lainnya di Indonesia. Dari jumlah itu,  akan dipilih 10 artikel,” tutur Aziz.

Artikel yang direview, antara lain: Hak-hak Perempuan Perspektif Tafsir Jawa, Studi Komparatif  Penafsiran Bisri Mustofa dan Misbah Mustofa; serta Tafsir Al-Quran dan Kebangsaan, Studi Kitab Pustaka  Hadi Karya Ki Bagoes Hadikoesoema.

Sidang pembahasan juga menghadirkan Dr. Obing Katubi dari LIPI dan Drs. H. Affan Gaffar, M.Hum dari Pusat Bahasa, Kemendikbud. Keduanya didaulat sebagai narasumber.

Katubi didaulat menyampaikan materi Strategi Menembus Jurnal Terindek Global. Tema ini sengaja dihadirkan sebagai bahan masukan bagi dewan redaksi untuk menilai artikel-artikel yang masuk ke meja Redaktur Jurnal Suhuf. Selain itu, juga sebagai panduan bagi para penulis di lingkungan LPMQ untuk menghasilkan tulisan yang baik dan bermutu sehingga layak dimuat pada Jurnal yang terindek global.

Sementara Gaffar, di sesi akhir, menyampaikan materi Editing Bahasa dalam Tulisan Ilmiah. Tema ini dimunculkan sebagai panduan bagi editor untuk melakukan editing bahasa pada tulisan-tulisan yang akan diterbitkan agar tulisan yang diterbitkan tidak hanya bagus kualitas isinya, namun juga bagus struktur penyampaiannya. (mus)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry