Tim penilaian dinas Kesehatan Sidoarjo didampingi Kepala Puskesmas Gedangan meninjau Asman dan gerobak jamu di Puskesmas Gedangan, Rabu, (16/11/22). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Tak perlu heran jika di setiap Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo terdapat gerobak display jamu yang bisa dibeli pengunjung Puskesmas. Gerobak dari dinas kesehatan yang dikhususkan menjual makanan minuman olahan Taman Obat Keluarga (TOGA) itu, didalamnya terbentuk Asman (asuhan mandiri).

Seperti halnya terlihat di Puskesmas Gedangan, yang juga dilakukan penilaian masih dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022 ini.

Kegiatan yang dijadwalkan Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor S.Hum, atau yang akrab dipanggil Ning Sasha, menjadi salah satu tim kegiatan tersebut karena ada halangan tidak bisa hadir di Puskesmas Gedangan.

dr. Barbara Irawatyratna, ditemui duta.co di ruang kerjanya, Rabu, (16/11/22) mengatakan, sebetulnya kegiatan ini masih dalam kaitan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).

“Disini menilai pemanfaatan gerobak Toga atau Asman ada MoU dengan kader Asman yakni 8 desa untuk dimanfaatkan. Seminggu dua kali mengisi gerobak tersebut dengan produk Mamin olahan, bisa minuman herbal, pusing, makanan, kripik yang bahan dasarnya toga,” terang dr. Ira, biasa disapa.

Untuk pembinaan kelompok Asman terjadwal dan terencana. Dalam sebulan sekali, petugas turun melakukan pembinaan ke kelompok Asman. Selain itu, pihaknya juga ada kegiatan akupuntur dan pijat bayi yang sudah berjalan di bulan November ini.

“Harapan kami setidaknya membuat masyarakat sekitar kembali pada alam. Artinya, banyak sekali disekitar kita produk yang bermanfaat (bagi) kesehatan yang bisa dihasilkan, dan kedua bisa membuat masyarakat mandiri dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di dalam keluarganya sebelum dibawa ke Faskes,” pungkas mantan kepala Puskesmas Wonoayu tersebut.

Salah satu tim penilai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Farhiya, di lokasi menyampaikan, kegiatan ini rutin setiap tahun diadakan lomba atau penilaian pemanfaatan dan pengolahan hasil tanaman obat keluarga. Ditambah dengan gerobak jamu yang dimanfaatkan di Puskesmas.

“Ini sebagai sarana untuk memfasilitasi prodak yang sudah dihasilkan kelompok Asman di wilayah Puskesmas dengan prodak makanan dan minuman dari hasil olahan Toga (Tanaman Obat Keluarga). Tadi yang kita sampaikan kepada salah satu peserta Asman adalah salah satunya rasanya, kedua adalah lebel, yang harus menarik sehingga bisa dipasarkan,” terangnya.

Masih kata Farhiya, kegiatan Asman bertujuan selain menyehatkan masyarakat, juga sebagai ajang meningkatkan ekonomi keluarga melalui UMKM. “Terkait perizinan Dinas mudah sekali. Bisa lewat link, disini ada petugas kesatuan lingkungan yang nanti akan menilai prodak-prodak itu untuk perizinan. Perizinan yang berupa PIRT di dinas Kesehatan. Memang tidak semua produk itu berizin, ada prodak yang masa simpannya lebih dari satu hari itu baru baru bisa PIRT,” jelasnya.

“Untuk pemasarannya, ya satu itu kita bisa memberikan fasilitasi berupa gerobak itu. Biar dia bisa memasarkan, minimal ada tempat lagi untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat baik online maupun offline seperti ini. Karena Puskesmas ini tempat lalu lalangnya orang,” pungkas Farhiya, bagian kesehatan tradisional di Dinas Kesehatan Sidoarjo bersama beberapa staf berlanjut meninjau ruang pelayanan kesehatan akupuntur.

Sementara, Iin, salah satu peserta kepada wartawan mengatakan bisa lebih memperkenalkan produk tanaman toga untuk kesehatan terutama di daerahnya, yakni Desa Punggul, fokus pada stunting. “Jadi kita mengolah aneka olahan dari bahan kelor. Intinya kami berharap olahan ini bisa berkembang. Seperti prodaknya ada stik, es cream, kalau puding ini dari daun Telang,” ujar Iin.

“Semoga kegiatan ini tidak berhenti disini saja, mudah-mudahan bisa berkembang lagi, olahannya bisa lebih banyak lagi berkembang, artinya tidak ditingkat puskesmas saja. Sementara olahan kita ini khususkan untuk Posyandu dan Posbindu,” pungkas Iin Suryono, yang juga istri Sekdes Punggul tersebut. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry