Kabid Angkutan Dishub Sidoarjo, Ir. Moch Rochjadi Hafiluddin, M.AP, menunjukan blangko pendaftaran dilampiri kartu vaksin Booster dan warga di kantornya, Rabu, (20/4/22). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Pada pemberitaan sebelumnya, lebaran tahun ini tidak ada fasilitas mudik gratis yang disediakan Pemkab Sidoarjo. Hal ini karena sebelumnya beredar informasi tidak dialokasikan bus atau fasilitas lain yang disediakan untuk warga yang hendak pulang kampung seperti dulu.

“Sejak pandemi, tidak ada lagi mudik gratis itu. Sampai sekarang,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo, Benny Airlangga, Senin, (11/4/2022) lalu.

Namun, kenyataan berubah dan menjadikan kabar gembira bagi kebanyakan warga Sidoarjo. Pasalnya, informasi mendadak diterima masyarakat juga duta.co melalui Dishub Sidoarjo, Rabu, (20/4/22), pemkab Sidoarjo melalui Dishub membuka dan menerima penyerahan formulir pendaftaran mudik gratis 2022.

Ir. Moch Rochjadi Hafiluddin M.AP, Kepala bidang Angkutan Dishub Sidoarjo ditemui duta.co Rabu, (20/4/22) mengatakan, mudik gratis menyediakan minimal 15 bus untuk beberapa daerah Jatim, seperti Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Jember, Banyuwangi, Magetan juga Lumajang serta Trenggalek. Yang mana pada awalnya program ini tidak ada.

“Berhubung kemarin ada instruksi dinas Perhubungan Provinsi mengadakan dan hari ini kita di Sidoarjo juga mengadakan dan membuka pendaftaran, yang mana ini awal pengumpulan formulir pendaftaran mudik gratis Rabu,” jelas Kabid Angkutan yang biasa disapa Pak Roy.

Syarat dan ketentuan peserta mudik gratis minimal vaksin kedua harus antigen, kalau Booster langsung kita berikan formulir. Rata-rata masyarakat mendapatkan info karena merasa tahun sebelumnya ada, jadi selalu bertanya ke Dishub. Ternyata ada, maka dari itu, antusias sekali pendaftaran hari ini dan Dishub melayani masyarakat semaksimal mungkin.

“Informasi juga sudah lewat OPD terkait, mungkin ada saudara yang mau mudik dan respon positif. Kita tutup kalau sudah memenuhi kuota minimal H-1,” imbuh Roy.

Pihaknya berharap imbal balik masyarakat terhadap Prokes agar selalu diterapkan, baik diperjalanan maupun di tempat mudik pada hari H keberangkatan tanggal 29 April di Alun-alun.

Salah satu warga yang mendaftar dan menyerahkan formulir, Ainur Rofiq (45) mengatakan dirinya mendapat informasi ada mudik gratis dari teman. “Dua tahun kemarin kan tidak ada, sebelum-sebelumnya tidak pernah ikut. Ini mau mudik ke Kediri, mas. Kesempatan ada mudik gratis soalnya. Mengajak keluarga istri dan anak kecil, kalau di terminal kan antrenya banyak dan berebut, mas,” ungkapnya.

“Kalau bisa tahun depan ada lagi program mudik gratis. Soalnya di terminal antre berebut apalagi kalau bawa anak kecil susah, resiko bawa anak kecil,” pungkas warga warga Banjarasri RT 3 RW 1 Buduran itu.

Senada, warga Griya Permata Hijau, Wedoro Klurak Candi mengatakan, begitu mengetahui informasi mudik gratis, ia langsung daftar bersama suami. “Senang banget bisa ikut mudik gratis,” kata ibu Bandiyati (53) yang rencana mudik ke Banyuwangi. (loe).

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry