SURABAYA | duta.co – Ternyata, aksi Rara Istiati Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahad (20/3/2022), juga membuat Pendeta Gilbert Lumoindong geram.

Lebih geram lagi, ada pihak-pihak tertentu yang membenarkan aksi seorang pawang hujan. Padahal,  aksi ini justru membuat Indonesia kembali menjadi primitive, karena tindakan pawang itu bukanlah sebuah bentuk kearifan lokal.

“Saya hormati penjilat-penjilat politik yang berkata ‘oo ini benar, ini bagus, ini adalah kearifkan lokal’. Jujur pada dirimu sendiri, pakai akal sehat. Tutup kalau begitu semua rumah sakit. Tutup semua rumah sakit kan kearifan local, kita dulu pergi ke dukun. Tapi kan kita mau tinggalkan seperti itu,” demikian Gilbert dalam (TikTok) video berdurasi 02:32 menit yang beredar luas di media sosial, Senin (28/3/2022).

Kutukan

Seperti kita tahu, pawang bernama Rara Istiati Wulandari ini mengaku sukses mengendalikan hujan hingga balapan MotoGP yang sempat tertunda, bisa dilanjutkan. Aksi Rara meminta hujan berhenti mendapat sorotan lantaran tayangan langsung televisi menyiarkan sang pawang ke seluruh penjuru dunia.

Pendeta Gilbert pun geram. Dia menyebut, Indonesia adalah bangsa yang sudah maju. Karena itu, tugas para ustadz, kiai, dan pendeta untuk terus mengingatkan kepada setiap orang untuk bersikap rasional. “Jika memang sakit, masyarakat bisa berdoa atau pergi ke ahlinya. Atau bisa juga pergi kepada ahlinya sambil berdoa,” jelasnya.

“Tapi bukan meminta tolong dengan mantra-mantra, tenungan-tenungan, roh-roh kegelapan seperti ini. Karena kita semua percaya that developer never work for free, setan itu gak pernah kerja gratis,” ujarnya.

Ia memohon kepada RI 1 (Jokowi) agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Dia tidak ingin ada darah tertumpah di Indonesia gara-gara bangsa ini menggunakan pawang di hajatan internasional.

“Yang terhormat Bapak Presiden, Bapak ada di sana. Pak hentikan perbuatan-perbuatan seperti ini Pak. Kutuk akan terus kutuk iblis itu selalu meminta darah. Jangan kaget kalau bangsa ini akan terus ada darah, ada darah, ada darah tertumpah. Kenapa? Karena ada kutukan di balik meminta tolong apalagi di satu bangsa ya kan ini acara internasional seperti ini berarti bangsa yang meminta tolong, ini bukan hanya satu orang yang minta tolong,” ucapnya dengan nada serius. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry