Wakil Ketua DPRD Jatim Kusnadi saat menjadi pembicara dalam seminar nasional di Untag Surabaya, Kamis (30/3). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Indonesia adalah surga, negara kaya gemah ripah loh jinawi. Namun, kekayaan alam itu tidak mampu mengangkat kesejahteraan masyarakatnya yang berjumlah lebih dari 250 juta jiwa. Padahal, negara yang miskin sumber daya alam justru membuat warganya subur dan makmur.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi dalam seminar nasional yang digelar di Graha Wiyata Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Kamis (30/3). “Kita itu ibarat ayam yang mati di lumbung padi. Padahal konon, tongkat bisa jadi tanaman, kolam saja kolam susu, tapi kenaPa masyarakatnya banyak yang miskin,” ujarnya.

Semua itu tidak lain karena masyarakat Indonesia masih banyak memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah kurang jujur. Selalu tidak menepati janji. Mengatahui kesalahan namun tidak mau mengakui bahkan menutupinya dengan kesalahan yang lain.

“Sehingga rumit berhubungan dengan orang Indonesia, apalagi dalam hal berbisnis. Belum lagi rasa malasnya, kurang inovasi,” tandasnya.

Karena itu, Indonesia harus berubah. Perubahan itu harus dimulai dari generasi muda. Bahkan, bonus demografi di mana angkatan kerja produktif sangat banyak yang diperkirakan terjadi pada 2020 hingga 2030 itu harus dimanfaatkan dengan sangat baik. “Sehingga hal ini bisa bermanfaat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia,” tandasnya.

Selain Kusnadi, hadir sebagai pembicara dalam seminar itu adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf. Gus Ipul panggilan akrabnya mengatakan pemuda memiliki kedudukan dan peranan penting, yaitu sebagai tulang punggung bangsa, harapan bangsa, masa depan bangsa, garda terdepan pembangunan bangsa, baik fisik maupun mental spiritual serta karekter.

“Pemuda itu memang dahsyat kekuatannya. Indonesia bisa merdeka karena yang di depan adalah anak muda jika yang sudah tua mereka terlalu banyak memikir, seperti perubahan pada masa lalu yang dipimpin oleh anak muda, Dr Sutomo, Bung Sukarno dan Bung Tomo mereka salah satu yang memberikan perubahan pada Indonesia ” ucapnya.

Dia melanjutkan, pemuda masa kini, atau yang sering disebut sebagai generasi Z, mempunyai pemikiran cemerlang, motivasi tinggi untuk perubahan, keluwesan dalam bergaul dan berani melakukan terobosan serta inovasi, juga selalu menginginkan hal-hal baru dan mampu berfikir out of the box. (end)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry