SURABAYA | duta.co — Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko menyerahkan hewan kurban jenis sapi limosin seberat 1,3 ton. Sapi super jumbo itu menjadi perhatian para jamaah salat Idul Adha di Lapangan Makodam V Brawijaya, Jumat (1/8) pagi.
Sapi berbadan kekar itu langsung diserahterimakan ke Kabintal V Brawijaya Kolonel Moch Rifai untuk disembelih dan dibagikan kepada warga sekitar. Dengan diiringi takbir dan tahmid, sapi limosin Pangdam langsung dieksekusi dan dengan mudah disembelih Kabintal.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto mengungkapkan, bahwa, hari raya Idul Adha ini adalah momentum penting bagi umat muslim untuk menguatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt untuk terus saling berbagi antarsesama manusia.
“Idul Adha ini untuk menguatkan keimanan kita kepada Allah dan juga memupuk rasa berkorban dan berbagi antarsesama dalam berbangsa dan bernegara khususnya bagi seluruh prajurit Kodam V Brawijaya,” ungkap Pangdam kepada Duta.co.
Pangdam berharap agar masyarakat Jawa Timur saling berbagi, peduli dan menolong sesama salah satunya dengan berkurban. Menurutnya, dengan berkurban tidak mengurangi harta dan tenaga seseorang karena Tuhan pasti akan melipatgandakan rejeki umatnya.
“Saya percaya dengan membantu sesama, Allah tidak akan memberikan kekurangan bagi saya dan keluarga. Kita harus percaya itu,” kata Mayjen Kustanto usai menjalankan salat Idul Adha.
Indahnya Berkurban
Pangdam juga menekankan kepada seluruh warga agar memahami arti berkurban yakni menolong dan meringankan beban sesama yang membutuhkan. “Alangkah indahnya jika kita saling bersedekah, sehingga perdamaian terus hadir di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Di lokasi penyembelihan hewan korban, salah satu warga sekitar, Suprapto (53) mengaku senang mendapatkan pembagian daging kurban dari Kodam V Brawijaya. Karena sapi yang disembelih itu terlihat kekar dan dagingnya pun banyak.
“Ini barusan dapat daging kurban sapi limosinnya dari Bapak Pangdam, rencana mau saya buat sate karena anak-anak di rumah pingin tahu rasanya daging sapi. Udah lama tidak makan daging mas,” demikian bapak empat anak ini kepada Duta.co. (and)
