MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) mengembangkan program profesionalitas mahasiswanya. Dengan merangkul para alumni sukses yang tersebar di berbagai perusahaan berskala nasional maupun internasional. Yakni melalui Student Alumni Experience Program (Samep).

Seperti yang disampaikan oleh Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi. Bahwa melalui Samep yang merupakan program mentoring alumni dengan mahasiswa, yang dirancang untuk menghubungkan alumni sebagai mentor dengan mahasiswa sebagai mentee. Hal ini untuk mendukung pengembangan profesional mereka melalui bimbingan dan Coaching.

“Ini untuk meningkatkan berbagai inovasi bagi calon lulusan guna meningkatkan daya saing lulusan berskala internasional,” ungkap Diana.

Dekan yang dikenal inovatif juga menyampaikan kepada para mentor Samep agar berkontribusi dalam meningkatkan daya saing lulusan FEB Universitas Islam Malang.

Diana mengakui, berbagai upaya gerakan inovatif telah dilakukan oleh FEB Unisma dalam meningkatkan kualitas lulusan guna mendukung SDM Unggul di era 4.0.

Ia melihat Big data alumni terkait tingkat relevansi alumni menunjukkan peningkatan serapan lulusan dengan dunia industri. Namun ini justru tidak menjadikan FEB Unisma puas, malah Fakultas ini mencari terobosan dalam penyiapan lulusan berdaya saing. Sehingga butuh masukan dan upaya program inovatif agar lulusan dari waktu ke waktu menunjukkan keselarasan dengan harapan pengguna.

Dalam acara ini, Bambang Irawan SE MM dan Arif Muhtarom SE yang hadir selaku alumni FEB Unisma. Mereka menyampaikan bahwa mahasiswa dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja yang sangat berbeda, terutama di masa pandemi. Dua poin target yang menjadi Highlight adalah “Job Matching” dan “How To Scale Up Career And Reach Top Management on Company”.

Hal tersebut banyak dikeluhkan para Fresh Graduate yang salah memilih pekerjaan, kemudian bingung apa yang perlu dipersiapkan. Para alumni ini kemudian memberi bekal kepada adik-adik mahasiswa semester tujuh, agar siap menjadi Leader masa depan. Mereka mengingatkan agar mengeluarkan kemampuan yang dimiliki, dan jangan pernah bilang tidak bisa.

Bambang Irawan dan Arif Muhtarom kemudian
menyampaikan pula, jika berkarir diperlukan persiapan. Diantaranya fokus pada sesuatu yang harus dicapai dan mengambil kesempatan yang ada. Misalnya dalam kuliah dosen memberikan sebuah kesempatan yang ditawarkan, meskipun belum tahu, hendaklah tetap diambil agar menjadi mengerti.

Mereka berpesan, untuk menjadi diri sendiri, jangan meniru orang lain karena setiap orang, pada hakikatnya memiliki kelebihan pada dirinya sediri. Kemudian cari keberuntungan dengan meraih kesempatan dan siap dengan segala pekerjaan.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry