KEDIRI|duta.co – Apresiasi disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Kediri kepada dua kelompok tani Sido Dadi berada di Desa Bangkok Kecamatan Gurah dan Citarum Raharjo Dua berada di Desa Kedungmalang Kecamatan Papar karena menerapkan sistem budidaya pertanian organik. Saat menghadiri panen raya, Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Kediri berharap semua petani mulai menerapkan tanpa menggunakan bahan kimia.
Sejumlah gebrakan mulai dirasakan seluruh kelompok masyarakat seiring dilantiknya pasangan Mas Bup dan Mbak Wabup, sebutan Dewi Mariya Ulfa, dalam memimpin Kabupaten Kediri. Sejumlah permasalahan dan keluhan yang berdampak langsung segera dieksekusi. Begitu juga sejumlah visi misi membangun Kediri, mulai dijalankan meski di masa pandemi.
“Jadi begitu bicara desa tani organik, kita harus melihat animo masyarakat. Alhamdulillah hari ini setelah dilakukan panen organik baik jagung, padi dan kacang di Desa Bangkok. Memang sudah cukup terkenal dengan tani organik, saya harapkan menjadi embrio dan menular ke desa lain. Perlu kesadaran tentang sebenarnya betapa pentingnya tani organik,” terang Mas Bup usai acara.
Selain mengikuti panen raya, dalam acara tersebut juga digelar dialog dengan para anggota kelompok tani dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Tadi dari petaninya menyampaikan setelah menerapkan organik mampu merasakan keuntungan didapatkan hingga 1,5 kali lipat. Jadi kalau jagung biasa di pasaran rata – rata 8 ribu hinggga 9 ribu, bisa jual diangka 15 ribu. Artinya daya tawarnya jauh lebih tinggi. Inilah sebenarnya saya inginkan, supaya petani – petani punya daya tawar untuk menjual hasil panennya,” ungkapnya.
Mas Bup Minta Hentikan Pupuk Kimia
Usai mengikuti panen raya di Desa Bangkok, rombongan Bupati Kediri kemudian menuju Desa Kedungmalang. Dihadapan para anggota kelompok tani, kembali menginggatkan menerapkan tani organik akan menambah pendapatan petani selain juga ramah dengan lingkungan. Dalam acara ini, Mas Bup memberikan apresiasi atas hasil panenan jagung begitu luar biasa.
“Saya apresiasi karena sudah ada upaya dari masyarakat untuk menerapkan tani organik. Saya minta Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan untukterus menerus menjalin komunikasi dengan tim tani organik. Menginggat menerapkan pertanian organi ini, sebelumnya perlu dilakukan netralisir tanah dari sebelumnya menggunakan pupuk kimia. Saya perlu waktu dua tahun, menjadikan seluruh petani di Kabupaten Kediri untuk menyadarkan betapa manfaat dan nilai plus atas sistem organik ini,” ucap Bupati Kediri.
Camat Gurah, Drs. Kaleb Untung Satrio Witjaksono .M.M dikonfirmasi usai acara berharap apa yang menjadikan program kerja Bupati Kediri, agar diikuti seluruh petani. “Bahwa apa yang disampaikan Mas Bup, merupakan wujud seorang kepala daerah yang bekerja untuk melayani warganya. Apa yang disampaikan beliau demi menaikkan tingkat ekonomi petani, dari sebelumnya memakai pupuk kimia. Hasilnya sekarang bisa dirasakan dengan hasil panenan dan nilai jualnya cukup tinggi,” jelas Kaleb. (kin/nng)
