Rumah nenek Tasminah (bawah kiri) sebelum dibedah dan foto rumah (bawah kanan) sesudah dibedah. Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareska beserta Direktur Utama PT SMS Karnoto saat menyerahkan kunci rumah kepada nenek Tasminah.

LAMONGAN | duta.co – PT. Syafa Mulya Sentosa (SMS) bekerjasama dengan Satlantas Polres Lamongan dalam momen peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara yang ke-67 telah mewujudkan rumah layak huni untuk nenek Tasminah.

Direktur Utama PT. Syafa Mulya Sentosa Karnoto mengungkapkan, bedah rumah milik warga kurang mampu ini, diharapkan mampu memberikan manfaat cukup besar kepada mbok Inah untuk dapat menempati rumah yang layak huni.

“Baksos bedah rumah ini sebagai wujud kepedulian kita semua terhadap warga kurang mampu. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Satlantas Polres Lamongan dalam memperingati HUT Lalu Lintas Bhayangkara yang ke-67,” ujar Karnoto, Senin (19/9).

Nantinya, kata dia, program bedah rumah seperti ini bekerjasama dengan stakeholder yang ada akan menyasar ke warga tak mampu di desa-desa lainnya di sekitar wilayah operasional perusahaan, khususnya di Lamongan.

“Bedah rumah milik mbok Inah ini sebagian dananya juga diambilkan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Syafa Mulya Sentosa. Sengaja diberikan sebagai wujud iktikad baik perusahaan kepada masyarakat sekitar,” terang Karnoto.

Ditambahkan Karnoto, khusus untuk kegiatan program bedah rumah, sejauh ini PT. SMS telah bersinergi dan kerjasama dengan Pemkab Lamongan, Polres Lamongan juga Kejaksaan Negeri Lamongan dan juga dinas terkait.

“Jadi ke depan, nantinya perusahaan tinggal melakukan supervisi untuk cek lapangan. Begitu sesuai, program bedah rumah akan dijalankan serta diberikan kepada warga tidak mampu lainnya,” beber dia.

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareska didampingi Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno menjelaskan, mbok Inah (80) warga Desa Kedungrembug Kecamatan Sukodadi telah menempati rumah barunya.

“Mbok Inah yang hidupnya sebatang kara, sebelumnya menempati rumah ukuran 3,5 × 3 meter terbuat dari anyaman bambu, saat ini selesai dibedah oleh Polres Lamongan. Kegiatan bedah rumah ini juga dalam rangka HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke 67,” ucap Kapolres.

Menurut Kapolres, kini nenek yang tidak lagi mampu melihat ini bisa menikmati rumah barunya yang layak huni. Yakni terbuat dinding tembok, kusen pintu dan jendela terbuat dari aluminium dengan lantai keramik.

“Alhamdulillah kita bisa mewujudkan bantuan rumah untuk mbok Inah. Kegiatan bedah rumah ini adalah salah satu rangkaian dari kegiatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara yang ke 67,” tandasnya.

AKBP Yakhob mengungkapkan, di samping melaksanakan bakti sosial di masyarakat, nelayan dan tukang ojek online, pihaknya juga melakukan baksos dengan membersihkan rumah ibadah Polres Lamongan dan melaksanakan kegiatan lainnya.

“Salah satunya itu adalah bedah rumah di tempat mbok Inah. Kita lihat rumah mbok Ina waktu dalam survei rumahnya tidak layak terus kalau hujan bocor maka dari itu kita berinisiatif untuk melaksanakan bedah rumah dan memberikan rumah yang layak kepada mbok inah,” ungkap.Kapolres.

Ia juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang turut membantu bedah rumah. Termasuk bantuan-bantuan dari CSR. Menurutnya, program bedah rumah ini akan dilanjutkan untuk kemudian hari. Tentunya setelah melihat kondisi rumah yang hendak ditangani.

Sementara itu, perwakilan dari keluarga nenek Tasminah, Sholeh juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan bedah rumah yang sudah diberikan Polres Lamongan.

“Atas nama keluarga kami memohon maaf, hanya doa yang bisa kami berikan. Yang mana Kapolres Lamongan sudah sudi memberikan bantuan bedah rumah sehingga keadaan rumah mbok Inah bisa layak untuk dihuni,” ucapnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry