KEDIRI|duta.co – Kabar gembira disampaikan Herman Tri Saputra, atlit nasional Ju-Jitsu ditemui disela – sela waktu istirahat sebagai anggota Satpol PP Pemerintah Kabupaten Kediri. Bahwa namanya masuk dalam rangking 76 dunia berdasar data dikeluarkan Sport ID. Lalu di masa pandemi ini, bukan berarti segala bentuk kegiatan harus berhenti. Termasuk dirinya, selain mengasah diri juga mengajarkan ilmu bela diri dari Negeri Jepang ini bertempat di Aula SD Negeri Gurah II Kabupaten Kediri. Postur tinggi kekar menjadikan dia mendapat julukan nama Hulk. Meski kini, berat badannya berangsur – angsur diturunkan dengan menjalankan program diet.
Sejumlah penghargaan telah diraihnya, meski demikian tidak menghentikan niatan bagi lelaki tinggal di Kelurahan Setono Gedong Kecamatan Kota Kediri ini untuk terus berlatih dan meraih prestasi. “Hasil Asian Games 2018 masih terasa hingga saat ini, padahal target kami meraih medali emas. Saat bertanding tiba – tiba lengan kanan saya seperti keras, kaku dan tidak terasa seperti kayu,” kenangnya saat dikalahkan Ramazan Kussainov dari Tim Negara Kazakhstan.
Dia pun kemudian menunjukkan rekaman pertandingan saat itu, dan sangat terlihat saat memasuki area pertandingan terlihat mengalami masalah pada tangan kanannya. Namun bukan berarti putus asa, kini hari – harinya disibukkan melatihan puluhan anak – anak SD hingga remaja belajar bela diri. “Meski di masa pandemi, bukan berarti menghentikan meraih prestasi di masa pendatang. Saya bermimpi muncul generasi berikutnya dari Kediri yang mampu meraih juara dunia atau setidaknya juara Asia,” ucapnya.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah berlatih, kemudian melakukan jaga jarak serta lebih fokus pada penguatan fisik. Bagi Hulk, dengan modal dasar yang kuat maka dengan sering bertanding akan menambah kemampuan dan nyali saat bertarung. “Dengan menjaga stamina, bagian dari imunitas tubuh agar kebal dari virus. Selain itu, anak – anak selalu saya awasi terkait pola makanan,” ucapnya. (nng/adv)
