Tomi Widianto, seorang wartawan Sidoarjo yang memiliki hobi bermain burung hingga sering menjuarai perlombaan. (FT/dok.duta/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Berangkat dari kesukaan terhadap burung sejak kecil, akhirnya menjadikan suatu hobi dan dapat menghasilkan rezeki. Hal ini terjadi pada seorang penghobi burung (kicau mania) dalam setiap gelaran lomba burung, baik itu Latber (latihan bersama) maupun Latpres (latihan prestasi).

Tomi Widianto, warga Wisma Jatisari RT 044 RW 006 Magersari, Sidoarjo, yang juga pewarta Garuda Nusantara News itu kerap kali menjuarai dan menjadikan ajang tersebut lahan rezeki disela ia bekerja mencari berita.

Ditemui duta, Minggu, (2/1/22), Tomi menceritakan kegemarannya memelihara burung. Ia mengaku hobi itu ditekuninya sejak kecil. “Kalau untuk kicau mania dan berlomba ya sudah 5 tahun dan pernah menjuarai kejuaraan di Bupati Cup, Lapres dan Latber dan lainnya,” terang Tomi.

Tomi pun menceritakan pengalamannya saat berlomba. Di bidang kicau mania, sejenis burung Cucak ijo (hijau) tidak semudah yang kita duga. “Kadang di bawah bunyi tapi diatas (digantangan) tidak mau bunyi, disini telak tingkat kesulitan burung Cucak ijo,” beber Tomi.

Beragam tropi yang didapatkan Tomi Widianto dalam ajang lomba burung. (FT/Dok.duta/Loetfi)

“Ya saya cuma mempunyai burung Cucak ijo, ada 7 burung Cucak ijo di rumah dan Murai Batu, namun yang sering juara Cucak Ijo,” ungkap Tomi.

Diakhir wawancara, Tomi mengaku memelihara burung dengan tidak melakukan penangkaran (ternak). Selama ini, jenis burung Cucak ijo ia beli di pasar burung.

“Jenis burung yang ada di rumah banyak macamnya. Ada burung Cucak Jenggot, Kapas Tembak, Love bird ada 8, Kenari, Prenjak putih dan Siri-siri, juga Murai Batu 1. Dan (saya) berharap selain bisa menghibur dengar suara merdunya, burung kicau juga perlu dilestarikan keberadaannya,” tutup Tomi diakhir wawancara. (loe).

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry