KEDIRI | duta.co – Dua rumah di RT 58,RW 17, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, rusak akibat diterjang angin puting beliung, Minggu sore (16/1/2022). Sejumlah pohon juga roboh dari kejadian tersebut.
Keterangan Imam Rembo (47) warga setempat, detik-detik datangnya angin puting beliung berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB, setelah sebelumnya hujan deras berlangsung.
“Angin puting beliung berlangsung sekitar 15 menitan. Hingga saya mendegar suara benturan keras terjadi. Perkiraan saya, pohon roboh menimpa rumah. Tapi, saya urung keluar dari rumah dan memilih menunggu angin dan hujan reda,” ucap Imam, saat ditemui, Senin (17/1).
Lebih jauh, Imam mengutarakan, usai hujan reda, ia beranjak keluar dari rumah dan melihat pohon besar di pinggir jalan penangungan yang tak jauh dari rumahnya, menimpa atap gudang toko besi milik Pak Pongky.
Di samping itu kata Imam, dinding lantai 2 rumah Basori, Ketua RT 58, RW 17, juga porak poranda diterjang angin puting beliung. Bahkan, dari kejadian tersebut, kabel PLN juga sempat putus, hingga sejumlah rumah warga di lokasi kejadian padam.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tapi, hanya kerusakan material pada 2 unit rumah dan sejumlah pohon yang roboh. Lalu, kami menghubungi pihak Kelurahan dan pihak terkait untuk solusi dan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.
Kepala Kelurahan Pare, Suryono, mengatakan, dari kejadian tersebut, pihaknya bergegas melakukan koordianasi dengan 3 Pilar Kelurahan dan membersihkan puing-puing pohon yang berserakan serta melaporkan kejadian ke pihak terkait.
“Selain rumah rusak akibat angin puting beliung, sejumlah pohon di Makam Umum Pulosari, juga roboh. Kami mengimbau, agar masyarakat selalu waspada,” ucapnya. (bud)
