Pelaksanaan proyek HIPPA Desa Karangmalang Kasreman dari Program P3-TGAI 2022. (mifta/duta.co)

NGAWI | duta.co – Himpunan petani pengguna air (HIPPA) Kabupaten Ngawi keluhkan potongan 20 persen dari anggaran senilai Rp195 juta program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (p3tgai) 2022.

“Banyak potongan, jadi pekerjaannya ya menyesuaikan keadaan,” ungkap Sugiono Katua HIPPA Desa Karamalang Kasreman. Kamis, (9/6/2022)

Sayangnya Sugiono enggan membeberkan terkait potongan tersebut, dikatakannya program itu dari hasil jaring aspirasi masyarakat, pencairan tahap awal 35 persen, langsung dipotong 20 persen.

“Program itu hasil dari jaring aspirasi anggota dewan atas nama parpol,” kata Sugiono yang juga Kepala Dusun/Desa Karangmalang Kasreman.

Sementara disisi lain, Supali salah satu tukang batu mengakui, bangunan saluran irigasi tersebut menyesuaikan bahan material yang ada, sehingga terlihat kurang maksimal.

“Ya seperti itu, kalau untuk bangunan pribadi saya tidak mau,” kata Supali

Pada bangunan tersebut memang terlihat hanya tatanan batu yang terpasang tanpa isi adukan pada sisi bagian luarnya ditutup menggunakan tanah lumpur sawah.mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry