SIDOARJO | duta.co – Hidupkan budaya dan kenalkan kearifan lokal,BISA FEST (Pertunjukan Seni Tari dan Musik Tradisional)digelar di Wisata Candi Pari Desa Candi Pari Kecamatan Porong Minggu (27/3/22).Perhelatan digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menampilkan berbagai macam seni tari khususnya.
Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Sukarno, Dikonfirmasi wartawan mengatakan,kegiatan ini ditujukan kepada edukasi kebudayaan,seni kreatif karena memang saya kan berada di komisi X ,yang sangat berkaitan dengan kegiatan ini.
“Ini komitmen saya untuk membangkitkan kembali disaat pandemi yang sudah melanda untuk melakukan suatu kegiatan program ekonomi kreatif di Desa Candi Pari.Saya sudah janji waktu itu,kita akan adakan sedikit kegiatan festival program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Candi Pari,”ujar Puti Minggu (27/3/22)dilokasi.
Tujuannya adalah kemudian untuk membangkitkan kembali giat ekonomi, kemudian bidang pendampingan bimbingan teknik, pelatihan kepada penggerak UMKM baik dari kuliner yang ada wilayah Desa Candi Pari ini. Yang tentunya bergotong royong dengan pemerintah daerah.
“Dan Alhamdulillah kali ini Pak Bupati Ahmad Muhdlor Ali bisa mendampingi saya ,dan kita sudah tahu beliau banyak berbicara terkait membangun ekosistem,”ungkap Cucu Presiden pertama Republik Indonesia.
Tujuannya yaitu berbasis pada pendidikan karakter dan berbasis pada kebudayaan dan seni tari. Maka nanti insyallah kedepan ekosistem ini akan kita ciptakan baik dari Kemekoparekraf ( Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif),pemerintah daerah ,pak Bupati dan semua jajarannya saya sebagai legeslatif dan tentunya teman – teman dari DPRD Kabupaten untuk melakukan suatu pendampingan kepada penggerak – penggerak ekosistim nanti.
“Tentunya akan ada penjaringan – penjaringan tapi itu juga kembali kepada bagaimana kemudian nanti dari pemerintah daerah bisa memberikan,mengarahkan kepada bibit – bibit UMKM mana saja, yang mana saja bisa di edukasi , dikurasi kemudian juga diberikan bantuan dan juga pelatihan- pelatihan untuk bisa semakin berkembang.Jadi intinya tetap ada pembelajaran,”pungkas Puti DPR RI Dapil Jatim dari Fraksi PDIP.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan,kedatangan ini merupakan salah satu atensi dan perhatian beliau kepada Kabupaten Sidoarjo, atas nama pemkab senang sekali. karena ini juga berkaitan untuk penguatan jati diri bangsa khususnya masyarakat Sidoarjo,terkait kebudayaan dan hasil kebudayaannya ini yang penting.Kearifan local merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat (local wisdom).
Sekarang ini era digitalisasi begitu keras metafers juga masuk dentuman inflasi dari luar dari Korea sangat kuat,budaya dari luar, oleh karena itu sangat kuat jangan sampai adanya inflasi budaya dari asing(luar) sehingga jati diri kita luntur.
“Semakin kuat jati diri bangsa kita tidak akan muda diadu domba, karena sebenarnya local wisdom local wisdom sudah ditelurkan oleh leluhur sudah sesuai dengan apa yang menjadi kultur masyarakat kita jaga,dan kita pastikan keberadaannya dengan menciptakan ekosistem,”ujar Gus Muhdlor.
Camat Porong Choirul Anam, dikonfirmasi duta.co dilokasi mengatakan,atas nama Camat Porong sangat berterima kasih, beliau -beliau sudah perhatian,khususnya kedatangannya diwisata Candi Pari.
“Diwilayah khususnya masyarakat disini sebelumnya fakum,namun ada karawitan tapi tidak ada peluang untuk tampil ditingkat kabupaten atau lebih tinggi,”ungkap Anam sapaan camat Porong.
Harapan kami kepada bupati dan dinas pariwisata kabupaten, arahnya kesana tentunya kami sangat bangga adanya budaya di desa bisa diketahui masyarakat umum.
“Hasil kerajinan oleh-oleh seperti gantungan kunci dan lainnya sudah ada UMKM disini, sudah ada tapi karena terkendala tidak ada pengunjung jadi tidak terjual karena tidak ada Pengunjung,”pungkas Anam
Sementara wakil ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko dari fraksi PDIP mengatakan,Intinya kita uri-uri budaya.
“Jadi budaya jangan sampai hilang,harus dilestarikan, bukan hanya dilestarikan tapi budaya ini menghidupi bangsanya,”terang Bambang Riyoko.
Ada wacana mencari bibit bibit budaya sekarang ini lagi pembahasan ujar Wakil ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko singkat.(loe)
